Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Kelimpahan dan Keanekaragaman Serangga Penyerbuk pada Tanaman Buncis (Phaseolus Vulgaris L.) di berbagai Ketinggian Tempat

SUGIHARTO, Aris (2014) Kelimpahan dan Keanekaragaman Serangga Penyerbuk pada Tanaman Buncis (Phaseolus Vulgaris L.) di berbagai Ketinggian Tempat. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
1 COVER-ARIS SUGIHARTO-P2BA12018.pdf

Download (2MB)
[img] PDF (Legalitas)
2 LEGALITAS-ARIS SUGIHARTO-P2BA12018.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] PDF (Abstrak)
3 ABSTRAK-ARIS SUGIHARTO-P2BA12018.pdf

Download (2MB)
[img] PDF (BabI)
4 BAB I-ARIS SUGIHARTO-P2BA12018.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 August 2026.

Download (2MB)
[img] PDF (BabII)
5 BAB II-ARIS SUGIHARTO-P2BA12018.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 August 2026.

Download (2MB)
[img] PDF (BabIII)
6 BAB III-ARIS SUGIHARTO-P2BA12018.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 August 2026.

Download (2MB)
[img] PDF (BabIV)
7 BAB IV-ARIS SUGIHARTO-P2BA12018.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] PDF (BabV)
8 BAB V-ARIS SUGIHARTO-P2BA12018.pdf

Download (2MB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
9 DAFTAR PUSTAKA-ARIS SUGIHARTO-P2BA12018.pdf

Download (2MB)

Abstract

Serangga penyerbuk berperan dalam meningkatkan hasil produksi pertanian (Gallia et al., 2009), mempertahankan eksistensi tanaman berbunga, dan mempertahankan biodiversitas tanaman berbunga melalui pertukaran meteri genetik antar tanaman (Enggel et al., 2007). Sebesar 35% produksi makanan dunia dihasilkan dari jasa serangga penyerbuk (Batary et al., 2010). Penyerbukan pada tanaman pertanian akhir-akhir ini mengalami penurunan karena penurunan kehadiran serangga penyerbuk (Kremen et al., 2002). Penurunan serangga penyerbuk memiliki konsekuensi serius bagi keanekaragaman hayati dan produktivitas tanaman (Kevan dan Phillips, 2001). Penurunan serangga sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, antara lain ketinggian tempat, intensitas cahaya, angin, curah hujan, suhu, dan kelembaban udara (Fahem et al., 2004). Ketinggian tempat merupakan salah satu faktor yang berpengaruh kuat terhadap suhu udara. Respon serangga pada suhu rendah maupun suhu tinggi tidak sama untuk semua spesies serangga (Awmack et al. 1998). Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kelimpahan dan keanekaragaman serangga penyerbuk pada tanaman buncis, (2) mengetahui kelimpahan dan keanekaragaman serangga penyerbuk di berbagai ketinggian tempat. Penelitian dilakukan di lahan pertanian buncis di wilayah Kecamatan Sumbang Banyumas. Lokasi terdiri dari 4 ketinggian tempat yang berbeda. Penggambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dan Scan Sampling. Untuk mengetahui kelimpahan spesies digunakan rumus kelimpahan Michael, untuk mengetahui keanekaragaman spesies digunakan indeks Shanon Wienner, untuk mengetahui kekayaan spesies digunakan indeks kekayaan Margalef, untuk mengetahui kemerataan spesies digunakan indeks Shanon Evenes, dan untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan dengan kelimpahan serangga penyerbuk di digunakan analisis Korelasi Pearson. Kelimpahan serangga penyerbuk pada pertanian buncis di wilayah Kecamatan Sumbang Banyumas ditemukan 7 spesies yaitu Apis cerana, Apisdorsata, Xylocopa latipes, Eurema andersonii, Atalopedes campestris, Thorybesbathyllus, dan Chrysolina polita. Spesies serangga penyebuk yang ditemukan dominan pada pertanian buncis di wilayah Kecamatan Sumbang Banyumas adalah Xylocopa latipes (20,37 %) dan Apis cerana (20,31%). Kelimpahan Apis cerana, Xylocopa latipes, dan Eurema andersonii menurun dengan semakin tingginya tempat, sedangkan kelimpahan Apis dorsata, Thorybes bathyllus, Atalopedescampestris, dan Crysolina polita meningkat. Keanekaragaman serangga penyerbuk menurun dengan semakin tingginya tempat. Penelitian ini memiliki saran untuk dilakukan penelitian lanjut tentang : (1). Faktor lain yang berpengaruh terhadap perubahan kelimpahan Apis cerana, Eurema andersonii dan keanekaragaman serangga penyerbuk pada ketinggian tempat. (2). Efektifitas penyerbukan Apis cerana dan Xylocopa latipes padatanaman buncis. Penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan yaitu: (1) penelitian ini menggunakan asumsi bahwa semua sampel penelitian diambil pada saat tanaman buncis berumur 45 HST dan sudah tidak diberi pestisida, (2) penelitian ini mengambil sampel penelitian dengan menggunakan kite netting, sehingga perlu kehati-hatian dalam menangkap serangga penyerbuk.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B > B148 Biodiversity
I > I158 Insect pests
Divisions: Program Pascasarjana & Profesi > S2 Biologi
Depositing User: Mrs Fathu R R
Date Deposited: 11 Aug 2025 02:39
Last Modified: 11 Aug 2025 02:39
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/35622

Actions (login required)

View Item View Item