Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Pengelolaan Alokasi Dana Desa (Studi Kasus Di Desa Ngadikerso Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo)

FITRI, Widyawati (2014) Pengelolaan Alokasi Dana Desa (Studi Kasus Di Desa Ngadikerso Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo). Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
1 COVER FITRI WIDYAWATI-P2FB09063.pdf

Download (693kB)
[img] PDF (Legalitas)
2 LEGALITAS FITRI WIDYAWATI-P2FB09063.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (774kB)
[img] PDF (Abstrak)
3 ABSTRAK FITRI WIDYAWATI-P2FB09063.pdf

Download (782kB)
[img] PDF (BabI)
4 BAB I FITRI WIDYAWATI-P2FB09063.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 August 2026.

Download (820kB)
[img] PDF (BabII)
5 BAB II FITRI WIDYAWATI-P2FB09063.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 August 2026.

Download (810kB)
[img] PDF (BabIII)
6 BAB III FITRI WIDYAWATI-P2FB09063.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 August 2026.

Download (781kB)
[img] PDF (BabIV)
7 BAB IV FITRI WIDYAWATI-P2FB09063.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabV)
8 BAB V FITRI WIDYAWATI-P2FB09063.pdf

Download (690kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
9 DAFTAR PUSTAKA FITRI WIDYAWATI-P2FB09063.pdf

Download (769kB)
[img] PDF (Lampiran)
10 LAMPIRAN FITRI WIDYAWATI-P2FB09063.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (771kB)

Abstract

Indikator penilaian memperhatikan pengelolaan ADD dari perencanaan, pelaksanaan, pertanggung jawaban dan pengawasan. Hasil evaluasi pengelolaan ADD di Kecamatan Sapuran yang relatif beragam (di satu kecamatan terdapat tiga desa yang memiliki bobot tertinggi, terendah dan sedang), menjadi fenomena tersendiri. di Kecamatan Sapuran Desa Ngadikerso menduduki peringkat kedua terbaik dalam pengelolaan ADD se-Kabupaten Wonosobo, sedangkan desa lainnya di Kecamatan Sapuran dalam peringkat menengah dan bawah. Dengan data ini terlihat bahwa pengelolaan ADD di tiap desa pada Kecamatan Sapuran relatif dinamis, padahal ditingkat kecamatan sudah melakukan pendampingan sama untuk seluruh desa, sehingga penelitian difokuskan di Desa Ngadikerso yang mempunyai kelebihan dan pengelolaan ADD sehingga seringkali mendapatkan reward. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengelolaan ADD di Desa Ngadikerso Kecamatan Sapuran tahun 2012. Penelitian fokus pada teori manajemen pengelolaan ADD pada empat aspekutama yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan ADD. Metode yang digunakan dalam penelitian kualitatif deskriptif. Informan penelitian initerdiri dari unsur pemerintah desa, BPD dan masyarakat serta pegawai kecamatan/kabupaten. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif. Hasil penelitian diketahui proses perencanaan ADD telah dilakukan dari tingkat bawah sampai dengan desa, yaitu dimulai dari musren bangdus dan musren bangdes. Kegiatan perencanaan masih didominasi pada kegiatan fisik, mengingat kondisi desarelatif rusak dan membutuhkan percepatan perbaikan. Perencanaan ADD yang sudah dibuat ditindak lanjuti dengan pembentukan tim pelaksana ADD. Tim ini dibentuk melalui musren bangdes yang diisi oleh tokoh pemerintah desa, BPD dan tokoh lembaga tingkat desa lainnya. Tim inilah yang nantinya akan mengelola seluruh dana ADD. Pelaksanaan ADD secara umum sesuai rencana, namun demikian kemampuan SDM pengelola terkadang sulit menyelesaikan administrasi tepat waktu. Pelaksanaan ADD didukung oleh masyarakat sekitar, terutama membantu tenaga dan bantuan dana. Fungsi pengawasan terhadap pengelolaan ADD dilakukan dengan tiga elemen, yaitu tim pengelolaa itu sendiri, pengawasan dari kecamatan/kabupaten dan juga masyarakat. Sistem pengawasan seringkali hanya terpusat pada laporan kegiatan secara tertulis, dan kurang diimbangi dengan pemeriksaan teknis secara faktual. Perencanaan partisipatif perlu terus ditekankan kepada semua komponen masyarakat, sehingga perencanaan ADD akan lebih optimal mulai dari tingkat bawah yang diteruskan pada tingkat desa. Rencana ADD perlu didukung dengan SDM yang handal, dengan harapan rencana ADD benar-benar sesuai kebutuhan sehingga bermanfaat bagi masyarakat. Karena itulah pengorganisasian yag dilakukan oleh timperlu didukung oleh semua komponen yang ada di desa, baik dalam merekrut tokoh masyarakat yang berkompeten untuk dilibatkan secara langsung dalam semua tahapan ADD. Kualitas SDM pelaksana yang relatif sedang menjadi permasalahan tersendiri. Pelaksanaan ADD yang harus diimbangi dengan pembuatan laporan perlu menjdi perhatian tim pelaksana. Berkas laporan yang cukup banyak, seringkali menyulitkantim untuk membuat laporan. Karenanya peran pendamping perlu diintensifkan lagi,terutama pada saat kegiatan sudah mulai dilaksanakan sampai dengan kegiatan selesai, sehingga diharapkan pelaksana dapat terus belajar guna efektivitas pengelolaan ADD di masa mendatang. Pengelolaan dana publik perlu diimbangi dengan akuntabilitas sehingga dapat diketahui oleh masyarakat desa. Karena nyaperkembangan dana ADD hendaknya dilaporkan secara periodik secara konsisten, sehingga fungsi pengawasan dapat berjalan secara optimal terkait dengan realisasi dana serta kegiatan yang telah dilaksanakan. Karena itulah BPD dan masyarakat hendaknya lebih aktif dengan memperhatikan pelaksanaan dan kesesuaian rencanadengan realisasi sehingga hasil dari ADD akan lebih optimal.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Pelaksanaan, Pengawasan, Pengorganisasian, Perencanaan.
Subjects: P > P628 Public finance
Divisions: Program Pascasarjana & Profesi > S2 Ilmu Administrasi
Depositing User: Mr Fathu Rahman
Date Deposited: 13 Aug 2025 08:12
Last Modified: 13 Aug 2025 08:12
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/35835

Actions (login required)

View Item View Item