YUSPITA, Regas Febria (2014) Public Governance Dalam Pengelolaan Pendidikan Berkeadilan Studi Kasus Di Sma Negeri 1 Purwokerto Dan Sma Negeri 2 Purwokerto. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1 COVER REGAS FEBRIAN YUSPITA-P2FB12004.pdf Download (705kB)
	PDF (Legalitas) 2 LEGALITAS REGAS FEBRIAN YUSPITA-P2FB12004.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) 3 ABSTRAK REGAS FEBRIAN YUSPITA-P2FB12004.pdf Download (697kB)
	PDF (BabI) 4 BAB I REGAS FEBRIAN YUSPITA-P2FB12004.pdf Restricted to Repository staff only until 15 August 2026. Download (802kB)
	PDF (BabII) 5 BAB II REGAS FEBRIAN YUSPITA-P2FB12004.pdf Restricted to Repository staff only until 15 August 2026. Download (950kB)
	PDF (BabIII) 6 BAB III REGAS FEBRIAN YUSPITA-P2FB12004.pdf Restricted to Repository staff only until 15 August 2026. Download (726kB)
	PDF (BabIV) 7 BAB IV REGAS FEBRIAN YUSPITA-P2FB12004.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) 8 BAB V REGAS FEBRIAN YUSPITA-P2FB12004.pdf Download (708kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9 DAFTAR PUSTAKA REGAS FEBRIAN YUSPITA-P2FB12004.pdf Download (1MB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah pada tahun 2009 ada 36 siswa titipan para pejabat di Kabupaten Banyumas, rendahnya kontrol komite sekolah terhadap pembangunan lahan parkir dan masjid, pembangunan berfokus pada pembangunan fisik, dan komite lebih berpihak pada kepentingan sekolah. Permasalahan tersebut menunjukkan bahwa peran komite sekolah baik sebagai pemberi pertimbangan, pendukung, pengontrol dan mediator masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah menciptakan public governance dalam pengelolaan pendidikan berkeadilan melalui strategi co-production di SMA Negeri 1 Purwokerto dan SMA Negeri 2 Purwokerto. Teori yang digunakan adalah teoripublic governance melalui strategi co-production yang terdiri atas empat tahapan yaitu pengkomisian bersama, perancangan bersama, penyampaian layanan bersama dan penilaian bersama. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1Purwokerto dan SMA Negeri 2 Purwokerto dengan metode kualitatif deskriptifstudi kasus instrumental. Informan diambil dengan cara teknik Purposivesampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis data interaktif dengan triangulasi sumber, yaitu 1) membandingkan data hasil pengamatan dengan datahasil wawancara; 2) membandingkan hasil wawancara dengan beberapa informanuntuk menyamakan persepsi dan kesepadanan informasi; dan 3) membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen. Hasil penelitian ini adalah belum terwujud adanya pengkomisian bersama,sehingga penyusunan prioritas, rencana, dan anggaran masih didasarkan atas kebutuhan sekolah bukan kebutuhan orang tua siswa. Perancangan kebijakan bersama belum terwujud karena masih minimnya keterlibatan para stakeholder dalam perancangan sehingga kebijakan yang dirancang pun tidak inovatif dankreatif. Penyampaian layanan bersama belum terwujud, akibatnya penyampaian layanan tidak memuaskan bagi orang tua siswa dan siswa. Pemantauan bersamabelum terwujud, karena pihak yang terlibat dalam pemantauan hanya pihaksekolah, komite terlibat pemantauan jika program sekolah tersebut dibuatbersama-sama mereka. Oleh karena itu, perlu diciptakan public governance dalam pengelolaan pendidikan di SMA Negeri 1 Purwokerto dan SMA Negeri 2 Purwokerto.

Actions (login required)

View Item