NADILA, Shintya (2025) Pengaruh Tingkat Kesehatan Keuangan, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Pandemi COVID-19 terhadap Manajemen Laba. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Shintya Nadila-C1C021006-Skripsi-2025.pdf Download (140kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Shintya Nadila-C1C021006-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (682kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Shintya Nadila-C1C021006-Skripsi-2025.pdf Download (403kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Shintya Nadila-C1C021006-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 15 August 2026. Download (591kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Shintya Nadila-C1C021006-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 15 August 2026. Download (674kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Shintya Nadila-C1C021006-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 15 August 2026. Download (635kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Shintya Nadila-C1C021006-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (660kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Shintya Nadila-C1C021006-Skripsi-2025.pdf Download (492kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Shintya Nadila-C1C02106-Skripsi-2025.pdf Download (507kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Shintya Nadila-C1C021006-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (651kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa kasus terkait praktik manajemen laba beberapa tahun terakhir pada perusahaan sektor farmasi di Indonesia. Seperti kasus manipulasi laporan keuangan yang dilakukan oleh PT Indofarma Tbk dan anak perusahaannya yaitu PT Indofarma Global dengan cara menciptakan piutang fiktif dan klaim diskon palsu yang terjadi kurun waktu tahun 2020 hingga 2023. Kasus lainnya yaitu pelanggaran integritas dalam penyediaan data laporan keuangan yang dilakukan oleh PT Kimia Farma Tbk pada tahun 2021 hingga 2022 dengan menggelembungkan angka pendapatan untuk menunjukkan kinerja yang lebih baik dari yang sebenarnya. Hal tersebut mengindikasikan bahwa manajemen laba dapat mengubah laporan keuangan dan memodifikasi data untuk menyesatkan pengguna laporan keuangan mengenai kinerja ekonomi perusahaan yang sebenarnya. Sehingga, dibutuhkan pengawasan yang lebih ketat untuk menekan manajer agar memenuhi praktik akuntansi yang baik dan menghindari manipulasi laba. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan keuangan, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan pandemi COVID-19 terhadap manajemen laba pada perusahaan sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019-2024. Penelitian ini didasari oleh teori keagenan yang menjelaskan hubungan antara pemilik (prinsipal) dan pihak yang diberi wewenang untuk bertindak atas nama pemilik (agen). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan sumber data berupa data sekunder yang didapatkan dari laporan keuangan tahunan yang menjadi sampel. Populasi dalam penelitian ini menggunakan seluruh perusahaan sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2024. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 10 sampel dengan periode 6 tahun pengamatan sehingga menghasilkan 60 data pengamatan. Purposive sampling method digunakan dalam penentuan sampel. Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis statistik deskriptif yang bertujuan untuk meringkas karakteristik suatu variabel. Selanjutnya melakukan pemilihan model regresi data panel apakah CEM, FEM, atau REM yang tepat digunakan untuk analisis regresi data panel. Model analisis regresi data panel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CEM sehingga diperlukan uji asumsi klasik, namun yang digunakan hanya uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. Tahap selanjutnya yaitu melakukan uji f untuk menguji kelayakan model, uji koefisien determinasi untuk menguji seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, uji signifikansi hipotesis untuk menguji bagaimana pengaruh variabel independen yaitu tingkat kesehatan keuangan, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan pandemi COVID-19 terhadap variabel dependen, manajemen laba, dan uji beda digunakan untuk mengetahui bagaimana perbedaan tingkat manajemen laba pada saat pandemi dan saat tidak terjadi pandemi. Pengujian dilakukan dengan menggunakan alat bantu berupa Eviews dan SPSS. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan menunjukkan bahwa tingkat kesehatan keuangan yang diukur menggunakan model Altman Z-Score berpengaruh positif terhadap manajemen laba yang mengindikasikan bahwa semakin sehat keuangan perusahaan, semakin tinggi praktik manajemen laba yang dilakukan. Kepemilikan manajerial yang diukur menggunakan rasio jumlah saham yang dimiliki manajer perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba yang mengindikasikan bahwa manajemen laba tidak dipengaruhi oleh peningkatan maupun penurunan proporsi saham yang dimiliki manajer. Kepemilikan institusional yang diukur menggunakan rasio jumlah saham yang dimiliki pihak institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba yang mengindikasikan bahwa tingginya kepemilikan saham oleh investor institusional tidak mampu menurunkan potensi praktik manajemen laba. Pandemi COVID-19 yang diukur menggunakan variabel dummy tidak berpengaruh terhadap manajemen laba yang mengindikasikan bahwa adanya masa krisis pandemi COVID-19 tidak memengaruhi praktik manajemen laba. Implikasi penelitian ini menunjukkan tingkat kesehatan keuangan yang baik dapat mendorong terjadinya praktik manaemen laba. Temuan ini mengindikasikan bahwa praktik manajemen laba tidak hanya dipengaruhi oleh struktur kepemilikan atau kondisi eksternal, tetapi juga oleh kondisi internal perusahaan yang mencerminkan kemampuan finansialnya. Oleh karena itu, perusahaan perlu merancang strategi pengelolaan laba yang selaras dengan tujuan jangka panjang dan tetap memperhatikan prinsip transparansi serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Strategi ini harus terintegrasi secara menyeluruh dengan rencana bisnis perusahaan agar dapat memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi pemangku kepentingan.

Actions (login required)

View Item