MAULANA, Falah Rizky (2025) Analisis Geokimia Batuan Induk Late Jurassic hingga Early Cretaceous Sumur KAU-1 dan KAU-2 dan Sejarah Pemendaman Cekungan Akimeugah, Papua. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-FALAH RIZKY MAULANA-H1C021041-SKRIPSI-2025.pdf Download (284kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-FALAH RIZKY MAULANA-H1C021041-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (900kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-FALAH RIZKY MAULANA-H1C021041-SKRIPSI-2025.pdf Download (297kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB I-FALAH RIZKY MAULANA-H1C021041-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 19 August 2026. Download (437kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB II-FALAH RIZKY MAULANA-H1C021041-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 19 August 2026. Download (966kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB III-FALAH RIZKY MAULANA-H1C021041-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 19 August 2026. Download (637kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB IV-FALAH RIZKY MAULANA-H1C021041-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB V-FALAH RIZKY MAULANA-H1C021041-SKRIPSI-2025.pdf Download (225kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-FALAH RIZKY MAULANA-H1C021041-SKRIPSI-2025.pdf Download (217kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-FALAH RIZKY MAULANA-H1C021041-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Cekungan Akimeugah merupakan cekungan passive margin Benua Australia yang menjadi foreland basin disebabkan oleh tumbukan antara batas utara Benua Australia dengan lempeng Samudra Pasifik. Penelitian ini dilakukan dengan tujan mengetahui karakteristik geokimia batuan induk pada interval Jura Akhir dan Kapur Awal serta kematangannya berdasarkan kurva sejarah pemendaman. Penelitian ini mengidentifikasi karakteristik batuan induk dengan pendekatan melalui geokimia batuan induk untuk mengetahui kuantitas, kualitas, dan tingkat kematangan batuan induk. Pemodelan sejarah kematangan diketahui melulai metode Sweeney Burnham 1990.Berdasarkan analisis geokimia batuan induk batuan induk pada interval Kapur Awal memiliki kekayaan material organik cukup hingga baik dan batuan induk pada interval Jura Akhir memiliki kekayaan material organik cukup hingga baik. Tipe kerogen yang tebentuk adalah tipe III (gas prone) pada batuan induk interval Kapur Awal. Tipe II (gas/oil prone) pada batuan induk interval Jura Akhir di sumur KAU-2. Kematangan batuan induk pada interval Kapur Awal telah memasuki puncak kematangan (peak mature) dan batuan induk pada interval Jura Akhir juga telah memasuki puncak kematangan (peak mature). Berdasarkan analisis kurva sejarah pemendaman, batuan induk pada sumur KAU-1 yaitu Formasi Kopai telah mencapai awal kematangan pada 5,65 juta tahun yang lalu di kedalaman 10105 ft dan puncak kematangan pada 4,01 juta tahun yang lalu di kedalaman 10217 ft. Formasi Piniya mencapai awal kematangan pada 4,60 juta tahun yang lalu di kedalaman 9509 ft dan puncak kematangan pada 2,98 juta tahun yang lalu di kedalaman 9634 ft. Batuan induk pada sumur KAU-2 yaitu Formasi Kopai telah mencapai awal kematangan pada 3,68 juta tahun yang lalu di kedalaman 10612 ft dan puncak kematangan pada 1,95 juta tahun yang lalu di kedalaman 10736 ft. Formasi Piniya mencapai awal kematangan pada 2,47 juta tahun yang lalu di kedalaman 10016 ft dan puncak kematangan pada 0,91 juta tahun yang lalu di kedalaman 10126 ft.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | H25227 |
| Uncontrolled Keywords: | Batuan Induk, Geokimia, Jura Akhir, Kapur Awal, Formasi Kopai, Formasi Piniya, Sejarah Pemendaman, Cekungan Akimeugah. |
| Subjects: | G > G81 Geology Minerals Rocks Stone H > H161 History |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Geologi |
| Depositing User: | Mr. Falah Rizky Maulana |
| Date Deposited: | 19 Aug 2025 02:15 |
| Last Modified: | 19 Aug 2025 02:15 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/36017 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
