HERAWATI, Yunita (2025) Analisis Implementasi Komunikasi Partisipatif dalam Revitalisasi Kampung Kreatif Karisma Pertamina (K3P) di Desa Karangrena Kabupaten Cilacap. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Yunita Herawati-F1C021021-Skripsi-2025.pdf Download (125kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Yunita Herawati-F1C021021-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (806kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Yunita Herawati-F1C021021-Skripsi-2025.pdf Download (648kB)
	PDF (BabI) BAB I-Yunita Herawati-F1C021021-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 19 August 2026. Download (558kB)
	PDF (BabII) BAB II-Yunita Herawati-F1C021021-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 19 August 2026. Download (616kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Yunita Herawati-F1C021021-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 19 August 2026. Download (568kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Yunita Herawati-F1C021021-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (913kB)
	PDF (BabV) BAB V-Yunita Herawati-F1C021021-Skripsi-2025.pdf Download (533kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Yunita Herawati-F1C021021-Skripsi-2025.pdf Download (578kB)
	PDF (Lampiran) Lampiran-Yunita Herawati-F1C021021-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi komunikasi partisipatif dalam program revitalisasi Kampung Kreatif Karisma Pertamina (K3P) di Desa Karangrena, Kabupaten Cilacap. Program ini merupakan bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Maos yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal, seperti pertanian hortikultura, peternakan, seni budaya, dan produksi olahan pangan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Analisis mengacu pada konsep komunikasi partisipatif Rahim (2004) yang meliputi empat aspek, yaitu heteroglasia, dialogis, poliponi, dan karnaval. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi partisipatif telah terimplementasi dalam tiga tahap utama yaitu pengambilan keputusan, pelaksanaan kegiatan, dan pemanfaatan hasil program. Pada tahap pengambilan keputusan, keterlibatan berbagai kelompok masyarakat sudah terbangun, namun ditemukan adanya dominasi kelompok hortikultura yang anggotanya didominasi laki-laki, sementara Kelompok Wanita Tani (KWT) yang beranggotakan ibu rumah tangga cenderung kurang terwakili. Pada tahap pelaksanaan, keterlibatan masyarakat terwujud dalam partisipasi aktif pada pelatihan, sosialisasi, dan kegiatan produktif, meskipun tidak semua kelompok memiliki akses informasi yang setara. Pada tahap pemanfaatan hasil, fasilitas seperti rumah produksi, sistem irigasi tenaga surya, dan alat gamelan dimanfaatkan secara optimal oleh kelompok aktif, sedangkan kelompok yang kurang terlibat belum memanfaatkan secara penuh karena keterbatasan kapasitas dan jaringan. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun komunikasi partisipatif telah berjalan, masih terdapat tantangan berupa ketimpangan peran antar kelompok, rendahnya keterlibatan generasi muda, dan minimnya dukungan struktural dari pemerintah desa. Oleh karena itu, penguatan inklusivitas, pemerataan akses informasi, dan dukungan berkelanjutan menjadi kunci keberhasilan program pemberdayaan berbasis komunikasi partisipatif.

Actions (login required)

View Item