AGUSTINA, Salsabila (2025) Study Time Allocation and Extracurricular Activity Involvement: Their Effect on Students' GPA (A Comparative Study Using Two-Way ANOVA on English Education Students of the 2022 Cohort in Jenderal Soedirman University). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Salsabila Agustina-J1E021007-Skripsi-2025.pdf Download (257kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Salsabila Agustina-J1E021007-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Salsabila Agustina-J1E021007-Skripsi-2025.pdf Download (543kB)
	PDF (BabI) BAB I-Salsabila Agustina-J1E021007-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB II-Salsabila Agustina-J1E021007-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Salsabila Agustina-J1E021007-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Salsabila Agustina-J1E021007-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	PDF (BabV) BAB V-Salsabila Agustina-J1E021007-Skripsi-2025.pdf Download (819kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Salsabila Agustina-J1E021007-Skripsi-2025.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Salsabila Agustina-J1E021007-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Dengan penekanan pada Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), studi ini meneliti bagaimana kinerja akademik siswa dipengaruhi oleh alokasi waktu belajar dan partisipasi mereka dalam kegiatan ekstrakurikuler. Studi ini menggunakan Two- Way ANOVA dan metodologi perbandingan kuantitatif untuk menyelidiki efek utama dan interaksi dari dua variabel independen. Karena kematangan akademik dan partisipasi aktif mereka di kampus selama semester keempat, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Jenderal Soedirman dari angkatan 2022 dipilih sebagai sampel studi ini. Untuk memastikan keterwakilan dan data yang memadai, sebanyak 36 mahasiswa dipilih menggunakan teknik pengambilan sampel bertingkat dengan kombinasi teknik, yang menggabungkan pengambilan sampel kuota dan purposif. Rekam akademik institusi dikonsultasikan untuk data IPK, dan kuesioner dibuat untuk mengklasifikasikan tingkat aktivitas ekstrakurikuler peserta dan alokasi waktu belajar. Hasilnya menunjukkan bahwa jumlah waktu yang dihabiskan siswa untuk belajar memiliki dampak yang signifikan secara statistik terhadap IPK mereka (p < 0,05), menunjukkan bahwa siswa yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk belajar biasanya berprestasi lebih baik secara akademis. Namun, partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler tidak memiliki dampak signifikan terhadap IPK, yang menunjukkan bahwa meskipun siswa mungkin mendapatkan manfaat di bidang pengembangan lainnya, keterlibatan mereka dalam organisasi atau kegiatan siswa tidak memiliki dampak langsung dan konkret terhadap kinerja akademis. Studi ini juga mengungkapkan tidak adanya efek interaksi yang signifikan antara kegiatan ekstrakurikuler dan alokasi waktu belajar, menunjukkan bahwa pengaruh satu variabel tidak tergantung pada tingkat variabel lainnya. Hasil ini menunjukkan betapa pentingnya perilaku alokasi waktu belajar untuk mendorong pencapaian akademik, tetapi juga menyiratkan bahwa meskipun kegiatan ekstrakurikuler bermanfaat, hal tersebut mungkin tidak selalu menghasilkan kinerja akademik yang lebih baik. Studi ini memiliki implikasi praktis tentang bagaimana siswa, guru, dan institusi dapat meningkatkan kinerja akademik dengan menerapkan strategi keterlibatan yang seimbang.

Actions (login required)

View Item