AGRESTIA, Aninda Nisha (2025) Perubahan Tradisi Cowongan Sebagai Ritual Pemanggil Hujan Menjadi Seni Pertunjukan di Karanglewas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Aninda Nisha Agrestia-F1A021101-Skripsi-2025.pdf Download (97kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Aninda Nisha Agrestia-F1A021101-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (740kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Aninda Nisha Agrestia-F1A021101-Skripsi-2025.pdf Download (99kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Aninda Nisha Agrestia-F1A021101-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 August 2026. Download (151kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Aninda Nisha Agrestia-F1A021101-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 August 2026. Download (179kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Aninda Nisha Agrestia-F1A021101-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 August 2026. Download (165kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Aninda Nisha Agrestia-F1A021101-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Aninda Nisha Agrestia-F1A021101-Skripsi-2025.pdf Download (101kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Aninda Nisha Agrestia-F1A021101-Skripsi-2025.pdf Download (183kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Aninda Nisha Agrestia-F1A021101-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (485kB)

Abstract

Tradisi cowongan awalnya merupakan sebuah ritual yang dilakukan oleh masyarakat agraris Banyumas untuk memohon hujan, kini mengalami transformasi menjadi seni pertunjukan di Desa Pangebatan, Kecamatan Karanglewas, Kecamatan Karanglewas. Perubahan ini dilakukan dengan tetap mempertahankan unsur inti seperti boneka cowong, tembang doa, dan arak-arakan, namun dikemas dengan lebih kreatif menggunakan tambahan tarian, musik, dan kolaborasi kesenian lokal, sehingga menarik minat masyarakat luas serta relevan dengan perkembangan zaman. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menjelaskan perubahan tradisi cowongan sebagai ritual pemanggil hujan dan seni pertunjukan di Karanglewas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Sasaran utama dalam penelitian ini merupakan budayawan dan pelaku seni pertunjukan cowongan serta sasaran pendukungnya masyarakat Desa Pangebatan, Kecamatan Karanglewas, Kecamatan Karanglewas. Cowongan sebagai ritual dilakukan menggunakan boneka cowong, tembang doa dan sesaji dengan tujuan memohon hujan. Namun dalam seni pertunjukan cowongan, ditampilkan menggunakan tarian, kolaborasi kesenian lokal, dan iringan musik sehingga cowongan bisa dinikmati diberbagai kalangan masyarakat. Perubahan pada tradisi cowongan disebabkan karena menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap hal mistis, masuknya nilai-nilai modern mendorong pengemasan ulang agar tetap relevan dengan generasi muda dan mudah diterima di berbagai kalangan masyarakat, adanya aktor penggerak dalam mempertahankan keberadaan cowongan dengan menampilkannya sebagai seni pertunjukan. Cowongan saat ini ditampilkan sebagai sarana pelestarian tradisi, menjadi media edukasi bagi generasi muda mengenai sejarah dan nilai-nilai lokal, dan menjadi ruang bagi masyarakat untuk berkreasi. Dengan hadirnya pertunjukan cowongan, turut membuka peluang ekonomi melalui keterlibatan pelaku UMKM sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat. komunitas pendukungnya. Meskipun cowongan saat ini ditampilkan dalam bentuk seni pertunjukan, namun dalam pelaksanaannya masih kurangnya perhatian dari Pemerintah Daerah dalam mengembangkan pertunjukan yang lebih luas sehingga menimbulkan kekhawatiran akan hilangnya tradisi lokal Banyumas. Dukungan Pemerintah Daerah diharapkan dapat membantu pengembangan cowongan sebagai bagian dari pariwisata daerah, sementara penelitian selanjutnya dapat memperluas dan memperdalam kajian mengenai perubahan tradisi cowongan.

Actions (login required)

View Item