AQIB, Mohammad (2025) Pelabelan "Chindo" Terhadap Etnis Tionghoa di Indonesia Masa Kini Dalam Perspektif Nasionalisme dan Etnisitas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
![[img]](http://repository.unsoed.ac.id/style/images/fileicons/other.png) |
PDF (Cover)
COVER-Mohammad Aqib Nur Faizi-F1D021048-Skripsi-2025.pdf Download (194kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Mohammad Aqib Nur Faizi-F1D021048-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Mohammad Aqib Nur Faizi-F1D021048-Skripsi-2025.pdf Download (208kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Mohammad Aqib Nur Faizi-F1D021048-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 August 2026. Download (266kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Mohammad Aqib Nur Faizi-F1D021048-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 August 2026. Download (269kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Mohammad Aqib Nur Faizi-F1D021048-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 August 2026. Download (365kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Mohammad Aqib Nur Faizi-F1D021048-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (946kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Mohammad Aqib Nur Faizi-F1D021048-Skripsi-2025.pdf Download (153kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Mohammad Aqib Nur Faizi-F1D021048-Skripsi-2025.pdf Download (364kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena pelabelan "Chindo" terhadap etnis Tionghoa di Indonesia dengan menggunakan metode path dependence. Menggunakan paradigma konstruktivisme dan perspektif strukturalis, penelitian ini menelusuri sejarah panjang hubungan etnis Tionghoa di Indonesia melalui beberapa periode penting: masa sebelum kemerdekaan, Orde Lama, Orde Baru, Reformasi, dan setelah reformasi. Pendekatan path dependence digunakan untuk mengidentifikasi antecedent conditions, cleavage, critical juncture, aftermath, dan legacy dari hubungan tersebut, sehingga dapat dipahami bagaimana dinamika sosial, politik, dan budaya telah membentuk persepsi terhadap etnis Tionghoa. Dengan menggunakan kerangka imagined community Benedict Anderson, dapat digunakan dalam memahami bagaimana bangsa Indonesia dibayangkan sebagai entitas homogen yang mengecualikan identitas etnis tertentu. Dalam konteks ini, pelabelan “Chindo” mencerminkan posisi etnis Tionghoa sebagai “the other” dalam narasi kebangsaan kontemporer. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pelabelan "Chindo" merupakan warisan sejarah segregasi, namun kini mengalami transformasi makna oleh generasi muda Tionghoa. Melalui media sosial, istilah ini digunakan secara afirmatif untuk mengekspresikan identitas dan kebanggaan etnis, menandai munculnya nasionalisme baru yang lebih inklusif dalam ranah digital.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | F25355 |
| Uncontrolled Keywords: | etnisitas, nasionalisme; pelabelan, path-dependence, dan tionghoa |
| Subjects: | E > E429 Ethnicity |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Politik |
| Depositing User: | Mr Mohammad Aqib Nur Faizi |
| Date Deposited: | 20 Aug 2025 03:40 |
| Last Modified: | 20 Aug 2025 03:40 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/36213 |
Actions (login required)
 |
View Item |