Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Politisasi Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) pada Pemilu Tahun 2024 di Desa Kedungjati Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga

NURCHOLIFAH, Siti (2025) Politisasi Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) pada Pemilu Tahun 2024 di Desa Kedungjati Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Siti Nurcholifah-F2B023009-Tesis-2025.pdf

Download (134kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Siti Nurcholifah-F2B023009-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Siti Nurcholifah-F2B023009-Tesis-2025.pdf

Download (246kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Siti Nurcholifah-F2B023009-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (547kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Siti Nurcholifah-F2B023009-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (744kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Siti Nurcholifah-F2B023009-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (533kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Siti Nurcholifah-F2B023009-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Siti Nurcholifah-F2B023009-Tesis-2025.pdf

Download (345kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Siti Nurcholifah-F2B023009-Tesis-2025.pdf

Download (491kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Siti Nurcholifah-F2B023009-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (694kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Politisasi Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) pada Pemilu Tahun 2024 di Desa Kedungjati Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga”. Peneliti menemukan hal-hal yang bersifat empirik yang diperoleh di lapangan yang mengarah pada politisasi bantuan sosial PKH. Peneliti menemukan adanya petunjuk awal yakni laporan mengenai politisasi bantuan sosial PKH berbentuk penempelan stiker pada rumah penerima manfaat PKH. Selain itu, adanya informasi yang diperoleh peneliti mengenai ancaman yang ditujukan kepada penerima manfaat PKH dari kubu salah satu calon pasangan presiden dan wakil presiden jika tidak memilih pasangan tersebut pada pemilu 2024, maka bantuan sosial PKHnya akan hilang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tentang bentuk politisasi bantuan sosial PKH pada pemilu tahun 2024, praktik politisasi bantuan sosial PKH pada pemilu tahun 2024, dan aktor yang berperan dalam politisasi bantuan sosial PKH pada pemilu tahun 2024. Penelitian ini mengungkap serta mendalami fenomena yang dialami oleh para penerima manfaat PKH pada pemilu 2024, maka metodologi yang akan digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Sasaran penelitian ini terdiri dari informan utama dan informan pendukung. Informan utama dari penelitian ini adalah para penerima manfaat PKH. Informan pendukung dari penelitian ini adalah adalah tim sukses dari pasangan calon presiden dan wakil presiden, perangkat desa, dan anggota sipil pemerintah. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Sumber data dari penelitian ini berasal dari data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pemrosesan satuan, kategorisasi, dan penafsiran data. Metode validasi data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi data. Hasil penelitian ini menemukan dua bentuk politisasi bantuan sosial PKH yang dialami oleh para penerima manfaat PKH, yakni politisasi bantuan sosial PKH dalam bentuk verbal dan non verbal. Politisasi bantuan sosial PKH dalam bentuk verbal ditemukan adanya pemaksaan pendataan identitas pribadi seperti KTP milik informan dan pengancaman untuk memilih salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden. Politisasi bantuan sosial dalam bentuk non verbal yakni adanya permintaan penempelan stiker pada setiap rumah para penerima manfaat PKH. Selain itu, kehadiran video kampanye di media sosial seperti YouTube yang menonjolkan program bantuan sosial PKH. Praktik politisasi bantuan sosial PKH, ditemukan adanya penggunaan nama pribadi calon presiden dan wakil presiden pada pemilu tahun 2024 dengan mengkaitkan dengan bantuan sosial PKH. Selain itu adanya labelisasi seperti keinginan untuk melabeli rumah para penerima manfaat PKH menggunakan stiker. Aktor politisasi bantuan sosial PKH merupakan tim sukses dari ketiga calon presiden dan wakil presiden. Dampak politisasi bantuan sosial PKH ini tidak hanya merugikan para penerima manfaat PKH, tetapi juga merusak demokrasi dan pergeseran nilai dari program bantuan sosial PKH. Penelitian menunjukkan adanya kerentanan akan adanya politisasi pada penerima manfaat PKH, namun ditemukannya resistensi dari para penerima manfaat PKH terkait politisasi dapat disimpulkan bahwa tidak semua penerima manfaat PKH yang kerap kali dianggap sebagai masyarakat rentan dapat dipolitisasi, penerima manfaat PKH mulai memiliki kesadaran kritis mengenai politisasi. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan strategi untuk mencegah politisasi bantuan sosial PKH dalam pemilu di masa mendatang yakni dengan memberikan pemberdayaan politik bagi para penerima manfaat PKH, agar dapat meningkatkan literasi politik dan kemampuan dalam menyikapi politisasi bantuan sosial PKH secara lebih bijak.

Item Type: Thesis (Masters)
Nomor Inventaris: P225247
Uncontrolled Keywords: Bantuan Sosial, PKH, Politisasi, Pemilu
Subjects: P > P393 Political ethics
Divisions: Program Pascasarjana & Profesi > S2 Sosiologi
Depositing User: Mrs Siti Nurcholifah
Date Deposited: 20 Aug 2025 07:40
Last Modified: 20 Aug 2025 07:40
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/36251

Actions (login required)

View Item View Item