SAFA, Maritza Fahmida (2025) Gender, Interseksionalitas, dan Konflik Bersenjata: Studi Kasus Genocidal Rape pada Perempuan Etnis Tigray di Ethiopia (2020-2022). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Maritza Fahmida Safa-F1F021043-Skripsi-2025.pdf Download (282kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Maritza Fahmida Safa-F1F021043-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (890kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Maritza Fahmida Safa-F1F021043-Skripsi-2025.pdf Download (311kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB I-Maritza Fahmida Safa-F1F021043-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 August 2026. Download (453kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB II-Maritza Fahmida Safa-F1F021043-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 August 2026. Download (604kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB III-Maritza Fahmida Safa-F1F021043-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (495kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Maritza Fahmida Safa-F1F021043-Skripsi-2025.pdf Download (293kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Maritza Fahmida Safa-F1F021043-Skripsi-2025.pdf Download (303kB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji bagaimana konflik bersenjata di Ethiopia pada 2020–2022 memengaruhi pembentukan dan perubahan identitas interseksional perempuan etnis Tigray sebagai penduduk di zona konflik yang mengalami diskriminasi berlapis berdasarkan etnis, gender, dan politik. Teori identitas kolektif digunakan untuk memahami bagaimana identitas-identitas perempuan Tigray dibentuk, dipertahankan, atau diubah dalam konteks konflik, sementara teori militerisme poskolonial digunakan untuk menganalisis bagaimana warisan kekuasaan kolonial dan struktur militer negara mempengaruhi relasi kekuasaan serta praktik kekerasan terhadap kelompok ini. Melalui analisis konten media berita internasional, laporan organisasi hak asasi manusia, dokumen PBB, dan kajian akademik terkait konflik di Ethiopia, penelitian ini menemukan bahwa konflik bersenjata telah mengubah posisi sosial-politik perempuan Tigray, yang sebelumnya memiliki pengaruh politik di Ethiopia menjadi korban diskriminasi berlapis dalam bentuk genocidal rape yang digunakan sebagai strategi perang. Oleh karena itu, perubahan identitas kolektif perempuan Tigray di masa konflik tidak hanya mencerminkan kerentanan akibat perang, tetapi juga menunjukkan bagaimana kekerasan berbasis gender menjadi instrumen militerisme yang menargetkan kehancuran struktur sosial, politik, dan budaya komunitas Tigray secara keseluruhan.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | F25374 |
| Uncontrolled Keywords: | Ethiopia, perempuan Tigray, pemerkosaan genosida, kekerasan seksual, interseksionalitas identitas, konflik bersenjata |
| Subjects: | S > S255 Sex role |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Hubungan Internasional |
| Depositing User: | Mrs. Maritza Fahmida Safa |
| Date Deposited: | 20 Aug 2025 07:58 |
| Last Modified: | 20 Aug 2025 07:58 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/36286 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
