GURNING, Friska Widya (2025) Evaluasi Ketertarikan Imago Spodoptera frugiperda terhadap Berbagai Jenis Perangkap di Tanaman Jagung. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Friska Widya Gurning-A1D021020-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (134kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Friska Widya Gurning-A1D021020-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (419kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Friska Widya Gurning-A1D021020-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (213kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Friska Widya Gurning-A1D021020-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2026. Download (223kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Friska Widya Gurning-A1D021020-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2026. Download (302kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Friska Widya Gurning-A1D021020-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2026. Download (411kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Friska Widya Gurning-A1D021020-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (643kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Friska Widya Gurning-A1D021020-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (207kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Friska Widya Gurning-A1D021020-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (208kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Friska Widya Gurning-A1D021020-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (319kB)

Abstract

Spodoptera frugiperda J.E. Smith merupakan hama utama invasif pada tanaman jagung yang mengancam produksi pangan secara luas. Pemantauan populasi imago di lapangan melalui penggunaan perangkap menjadi bagian penting dalam strategi Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menentukan jenis perangkap yang paling banyak menangkap imago S. frugiperda, (2) Mengidentifikasi keanekaragaman jenis arthropoda yang tertangkap pada masing-masing jenis perangkap, dan (3) Mengevaluasi penggunaan berbagai jenis perangkap dalam menarik imago S. frugiperda pada budidaya tanaman jagung manis. Penelitian dilakukan di Kelurahan Mersi, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, dari Januari hingga April 2025. Enam jenis perangkap diuji, yaitu: perangkap kontrol, perangkap warna kuning dan biru, perangkap madu, perangkap feromon, serta perangkap cahaya. Analisis data dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) empat ulangan, dilanjutkan dengan uji ANOVA dan DMRT taraf 5% untuk tangkapan imago, serta analisis Shannon-Wiener (H′) untuk mengukur keberagaman serangga lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkap madu (P3) merupakan jenis perangkap yang paling banyak menangkap imago S. frugiperda, dengan rata-rata 5,75 ekor per minggu. Perangkap cahaya (P5) berada di peringkat kedua, namun juga menjaring serangga lain terbanyak (646 individu), dengan nilai keanekaragaman H′ sebesar 2,60 (kategori sedang). Tercatat 23 spesies dari 6 ordo, terdiri atas hama, predator, dan parasitoid. Evaluasi terhadap fungsi dan dampak ekologis menunjukkan bahwa perangkap madu memiliki keunggulan dalam menarik target utama dengan gangguan minimal terhadap ekosistem, sedangkan perangkap cahaya berisiko menangkap serangga yang memiliki peran ekologis tertentu. Perangkap feromon bersifat selektif, namun kurang responsif di lapangan. Dengan demikian, pemilihan perangkap harus mempertimbangkan keseimbangan antara daya tarik terhadap target dan potensi dampak terhadap komunitas serangga lainnya.

Actions (login required)

View Item