PUSPARINI, Safira Indah (2025) Keragaman Morfologi Tujuh Genotipe Tanaman Anggrek Dendrobium (Dendrobium spp.). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-SAFIRA INDAH PUSPARINI-A1D018190-SKRIPSI-2025.pdf Download (302kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-SAFIRA INDAH PUSPARINI-A1D018190-SKRIPSI-2025.pdf Download (486kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-SAFIRA INDAH PUSPARINI-A1D018190-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabI) BAB-I-SAFIRA INDAH PUSPARINI-A1D018190-SKRIPSI-2025 (1).pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2026. Download (300kB)
	PDF (BabII) BAB-II-SAFIRA INDAH PUSPARINI-A1D018190-SKRIPSI-2025 (5).pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2026. Download (278kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-SAFIRA INDAH PUSPARINI-A1D018190-SKRIPSI-2025 (4).pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2026. Download (303kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-SAFIRA INDAH PUSPARINI-A1D018190-SKRIPSI-2025 (3).pdf Restricted to Repository staff only Download (544kB)
	PDF (BabV) BAB-V-SAFIRA INDAH PUSPARINI-A1D018190-SKRIPSI-2025 (2).pdf Download (277kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-SAFIRA INDAH PUSPARINI-A1D018190-SKRIPSI-2025.pdf Download (254kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-SAFIRA INDAH PUSPARINI-A1D018190-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (396kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya keanekaragaman morfologi anggrek dendrobium sebagai dasar dalam konservasi, identifikasi taksonomi, dan pengembangan varietas unggul yang bernilai ekonomi tinggi. Anggrek merupakan tanaman hias bernilai estetika dan ekonomi tinggi, dengan morfologi yang sangat beragam, baik pada bagian vegetatif maupun generatifnya. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengkarakterisasi keragaman morfologi tujuh genotipe anggrek dendrobium di wilayah Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, serta untuk memahami variasi morfologi berdasarkan karakter kuantitatif dan kualitatif seperti daun, batang, dan bunga. Penelitian ini menjadi penting sebagai upaya awal konservasi serta pengembangan budidaya anggrek yang berkelanjutan. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2025 di screenhouse Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 genotipe anggrek yaitu Caesar red, Tiara beauty x toson’s, Queen pink x nona manis, Lombok bangkit, Antennatum, Caesar warawan, dan Caesar x trilamellatum serta di ulang 3 kali. Pengamatan morfologi dilakukan terhadap variabel kuantitatif (panjang dan lebar daun, pseudobulb, bunga, tangkai bunga, dan rangkaian bunga) serta kualitatif (warna dan bentuk daun, batang, dan bunga), dengan bantuan panduan karakterisasi dari Balai Penelitian Tanaman Hias. Data kuantitatif dianalisis menggunakan ANOVA, dan jika berbeda nyata, dilanjutkan dengan uji DMRT (p ≤ 0,05) untuk melihat perbedaan antar genotipe. Hasil penelitian menunjukkan adanya keragaman morfologi yang signifikan di antara ketujuh genotipe. Genotipe G1 (Caesar Red) menunjukkan performa terbaik hampir di semua karakter kuantitatif seperti panjang daun, bunga, dan tangkai bunga, serta memiliki morfologi bunga yang mencolok. Genotipe lain seperti G2 dan G3 juga menunjukkan potensi pada karakter tertentu, sementara G6 dan G7 memiliki performa morfologi lebih rendah. Karakter kualitatif seperti bentuk dan warna bunga juga menunjukkan perbedaan menarik yang dapat dimanfaatkan dalam pemuliaan. Secara keseluruhan, keragaman morfologi yang ditemukan memberikan dasar penting dalam pengembangan varietas anggrek unggul untuk tujuan estetika dan konservasi.

Actions (login required)

View Item