CHANANI, Hanum (2019) Hubungan Estimasi Kadar Digoksin Dalam Darah Dengan Kejadian Toksisitas Digoksin pada Pasien Rawat Inap Bangsal Penyakit Dalam RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) COVER-Hanum Chanani-I1C015076-Skripsi-2019.pdf Download (175kB) | Preview
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Hanum Chanani-I1C015076-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (678kB)
Preview	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Hanum Chanani-I1C015076-Skripsi-2019.pdf Download (175kB) | Preview
	PDF (BabI) BAB-I-Hanum Chanani-I1C015076-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Hanum Chanani-I1C015076-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (396kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Hanum Chanani-I1C015076-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (339kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Hanum Chanani-I1C015076-Slripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (285kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Hanum Chanani-I1C015076-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB)
Preview	PDF (Daftarpustaka) DAFTAR-PUSTAKA-Hanum Chanani-I1C015076-Skripsi-2019.pdf Download (251kB) | Preview
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Hanum Chanani-I1C015076-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Digoksin merupakan obat dengan indeks terapi sempit untuk penyakit kardiovaskuler sehingga kenaikan atau penurunan sedikit kadar obat dalam darah dapat membuat kadar berada di luar rentang terapi. Oleh sebab itu, diperlukan pemantauan kadar digoksin dalam darah untuk mengurangi resiko toksisitas digoksin, salah satunya menggunakan metode farmakokinetika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase pasien yang memiliki estimasi kadar digoksin >2 ng/ml, mengetahui tanda – tanda toksisitas yang muncul dan hubungan estimasi kadar digoksin dengan tanda toksisitas yang muncul pada pasien rawat inap bangsal penyakit dalam RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Metode: Penelitian bersifat prospektif selama 2 bulan melalui pencatatan rekam medis dan wawancara secara langsung kepada pasien. Sampel dipilih dengan cara total sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Data diolah dengan analisis univariat sedangkan untuk hubungan estimasi kadar dengan tanda toksisitas yang muncul dihubungakan menggunakan uji koefisien kontingensi. Hasil: Jumlah pasien dengan estimasi kadar digoksin <0,5 ng/ml tidak ada; 0,5 – 0,9 ng/ml sebanyak 4 pasien (11,8%); 1,0 – 2,0 ng/ml sebanyak 17 pasien (50,0%) dan > 2 ng/ml sebanyak 13 pasien (38,2%). Tanda toksisitas muncul pada 6 pasien (17,6%) dimana 3 pasien (8,8%) berada pada rentang ≤2 ng/ml dan 3 pasien (8,8%) berada pada rentang >2 ng/ml. Tanda toksisitas yang paling banyak muncul yaitu perubahan EKG terkait aritmia. Estimasi kadar tunak digoksin dalam darah >2 ng/ml tidak berhubungan langsung secara statistik (p value 0,513) dengan munculnya tanda – tanda toksisitas digoksin. Kesimpulan: Kadar digoksin dalam darah harus dipantau lebih akurat lagi menggunakan sampling darah secara langsung.

Actions (login required)

View Item