SABRITA, Yasmin Thifal (2025) Karakter Morfologi dan Luas Gejala Antraknosa (Colletotrichum sp.) pada Cabai Rawit Varietas Cakra Putih. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Yasmin Thifal Sabrita-A1D018188-Skripsi-2025.pdf Download (101kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Yasmin Thifal Sabrita-A1D018188-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Yasmin Thifal Sabrita-A1D018188-Skripsi-2025.pdf Download (71kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Yasmin Thifal Sabrita-A1D018188-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Yasmin Thifal Sabrita-A1D018188-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Yasmin Thifal Sabrita-A1D018188-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Yasmin Thifal Sabrita-A1D018188-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (879kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Yasmin Thifal Sabrita-A1D018188-Skripsi-2025.pdf Download (67kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Yasmin Thifal Sabrita-A1D018188-Skripsi-2025.pdf Download (203kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Yasmin Thifal Sabrita-A1D018188-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan karakterisasi makroskopis dan mikroskopis jamur antraknosa pada cabai varietas Cakra putih serta luas gejala buah yang terinfeksi. Penelitian dilaksanakan pada Laboratorium Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Karawangkal, Purwokerto Utara. Penelitian dilaksanakan selama sebulan mulai bulan Juli 2025 sampai dengan Agustus 2025. Penelitian dilakukan dengan pengambilan berupa buah cabai varietas Cakra putih yang terinfeksi antraknosa diambil dari pertanaman cabai di Desa Cendana, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga. Variabel yang diamati yaitu gejala antraknosa, luas gejala antraknosa, morfologi mikroskopis antraknosa, dan penampang lintang buah cabai. Analisa dilakukan dalam bentuk foto makroskopis dan mikroskopis dengan karakteristik masing-masing jamur penyebab antraknosa (Colletotrichum sp.) dibandingkan secara deskriptif dari referensi buku, jurnal dan lain sebagainya Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik morfologis gejala antraknosa pada cabai muda yaitu bercak berwarna coklat kehitaman berbentuk bulat cekung ke dalam, serta buah menjadi kering dan mengkerut. Sedangkan buah cabai tua memiliki bercak kehitaman berbentuk bulat cekung ke dalam, terlihat massa massa spora berwarna oranye/pink, serta buah menjadi kering, busuk, dan lunak. Karakteristik mikroskopis ditunjukkan dengan konidia yang berwarna hialin, berbentuk silindris dengan ujung tumpul, dan tidak bersekat. Berdasarkan acuan jurnal dapat dikategorikan bahwa Colletotrichum sp. yang menyerang cabai varietas Cakra putih adalah C. acutatum. Peningkatan luas gejala antraknosa pada cabai varietas Cakra putih pada buah cabai tua lebih tinggi dibandingkan pada buah cabai muda.

Actions (login required)

View Item