SETYADI, Olivia Mega Putri (2025) Bacillus subtilis B315 Formula Nanopartikel sebagai Pengendali Penyakit Hawar Daun Bakteri dan Peningkatan Pertumbuhan Padi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-OLIVIA MEGA PUTRI SETYADI-A1D018115-SKRIPSI-2025.pdf Download (202kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-OLIVIA MEGA PUTRI SETYADI-A1D018115-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (562kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-OLIVIA MEGA PUTRI SETYADI-A1D018115-SKRIPSI-2025.pdf Download (252kB)
	PDF (BabI) BAB-I-OLIVIA MEGA PUTRI SETYADI-A1D018115-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (268kB)
	PDF (BabII) BAB-II-OLIVIA MEGA PUTRI SETYADI-A1D018115-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (296kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-OLIVIA MEGA PUTRI SETYADI-A1D018115-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (315kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-OLIVIA MEGA PUTRI SETYADI-A1D018115-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (522kB)
	PDF (BabV) BAB-V-OLIVIA MEGA PUTRI SETYADI-A1D018115-SKRIPSI-2025.pdf Download (252kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-OLIVIA MEGA PUTRI SETYADI-A1D018115-SKRIPSI-2025.pdf Download (301kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-OLIVIA MEGA PUTRI SETYADI-A1D018115-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (367kB)

Abstract

Padi merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang penting bagi masyarakat Indonesia karena produk padi menjadi makanan pokok bagi 95% penduduk di Indonesia. Salah satu penyakit penting yang menginfeksi padi dan memiliki pengaruh besar terhadap kehilangan hasil dalam proses budidaya tanaman padi yaitu penyakit hawar daun bakteri (HDB) yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo) sehingga mengakibatkan kehilangan hasil mencapai 70-80%. Pengendalian hayati merupakan salah satu teknik pengendalian organisme pengganggu tanaman dengan memanfaatkan musuh alami seperti Bacillus subtilis yang diformulasikan menjadi nanopartikel untuk meningkatkan efektivitas dalam pengendalian penyakit hawar daun bakteri dan meningkatkan pertumbuhan dan hasil padi. Penelitian dilaksanakan di lahan sawah yang terletak di Desa Tambaksari Kidul, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas dan Laboratorium Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto pada bulan Februari sampai dengan Agustus 2022. Metode penelitian disusun dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 9 kali ulangan. Perlakuan sebagai berikut: (K) = Kontrol, (N) = Pemberian bakteri B. subtillis B315 formula nanopartikel, dan (B) = Pemberian bakterisida Bactocyn dengan bahan aktif Copper Hydroxide. Variabel pengukuran meliputi intensitas penyakit, laju infeksi, AUDPC, tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah daun, bobot tanaman segar, bobot tanaman kering, dan uji protease. Data dianalisis dengan menggunakan uji F dan uji lanjut menggunakan BNT (Besar Nyata Terkecil) dengan taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa B. subtilis B315 formula nanopartikel efektif dalam mengendalikan penyakit hawar daun bakteri padi. Aplikasi B. subtilis B315 formula nanopartikel memiliki efektivitas dalam menurunkan intensitas penyakit pada umur 80 HST sebesar 16,14%, laju infeksi sebesar 0,007 unit/hari, dan AUDPC sebesar 21,30%.hari. Aplikasi B. subtilis B315 formula nanopartikel juga memiliki efektivitas dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil padi seperti jumlah anakan sebesar 16,69%, jumlah daun sebesar 16,62%, bobot segar tanaman sebesar 58,04%, dan bobot kering tanaman sebesar 65,57%. Hasil uji protease menunjukkan suspensi B. subtilis B315 dan B. subtilis B315 formula nanopartikel mempunyai aktivitas proteolitik yang dibuktikan dengan terbentuknya zona bening.

Actions (login required)

View Item