Kirom, Jihan Sakinatul (2025) Analisis Kelayakan Usahatani Melon (Cucumis melo L) di Kebun Senggani Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Jihan Sakinatul Kirom-A1A018061-Skripsi-2025.pdf Download (128kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Jihan Sakinatul Kirom-A1A018061-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Jihan Sakinatul Kirom-A1A018061-Skripsi-2025.pdf Download (184kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Jihan Sakinatul Kirom-A1A018061-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2026. Download (204kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Jihan Sakinatul Kirom-A1A018061-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2026. Download (254kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Jihan Sakinatul Kirom-A1A018061-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2026. Download (289kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Jihan Sakinatul Kirom-A1A018061-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (478kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Jihan Sakinatul Kirom-A1A018061-Skripsi-2025.pdf Download (171kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Jihan Sakinatul Kirom-A1A018061-Skripsi-2025.pdf Download (199kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Jihan Sakinatul Kirom-A1A018061-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (655kB)

Abstract

Melon merupakan komoditas hortikultura bernilai tinggi yang digemari masyarakat Indonesia karena rasa, tekstur, dan kandungan airnya. Produksi melon mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, namun produktivitas cenderung fluktuatif di Kabupaten Banyumas. Salah satu inisiatif pertanian modern di daerah tersebut adalah Kebun Senggani, yang membudidayakan melon golden premium menggunakan sistem hidroponik dalam greenhouse. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis biaya, penerimaan, pendapatan, serta kelayakan finansial usahatani melon di Kebun Senggani, Desa Kutaliman, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh melalui observasi langsung, wawancara dengan petani, dan dokumentasi terkait usahatani melon di Kebun Senggani. Data yang dikumpulkan meliputi biaya tetap, biaya variabel, penerimaan, dan harga jual melon per musim tanam. Analisis yang diterapkan mencakup analisis biaya, analisis penerimaan, analisis pendapatan, serta analisis kelayakan usaha dengan menggunakan Revenue Cost Ratio (R/C ratio). Hasil penelitian menunjukkan biaya tetap sebesar Rp 14.435.335,00 per musim tanam dan biaya variabel sebesar Rp 21.858.000,00 per musim tanam, sehingga total biaya mencapai Rp 36.293.335,00 per musim tanam. Produksi melon mencapai 2.383 kg dengan harga jual Rp 30.000,00 per buah, menghasilkan penerimaan sebesar Rp 71.490.000,00 per musim tanam. Pendapatan bersih yang diperoleh sebesar Rp 35.196.665,00. Analisis kelayakan menggunakan R/C Ratio menghasilkan nilai 1,97, yang berarti setiap Rp1 biaya yang dikeluarkan menghasilkan Rp1,97 penerimaan yang menurut kriteria R/C ratio lebih dari 1 hal ini menunjukkan bahwa usaha tani melon di Kebun Senggani layak usahakan dan menguntungkan. Usahatani melon di Kebun Senggani memiliki prospek pengembangan yang baik dapat ditingkatkan melalui efisiensi biaya, perbaikan sistem pemasaran, serta penguatan manajemen risiko. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi aplikatif bagi petani, pelaku agribisnis, dan pemerintah daerah dalam mengembangkan agribisnis melon di Kabupaten Banyumas.

Actions (login required)

View Item