PINANDITA, Aldaka Galang (2025) Pengaruh Pemberian Bakteri Selulolitik dan Ligninolitik dalam Mendegradasi Jerami Padi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Aldaka Galang Pinandita-B1A021052-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (94kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Aldaka Galang Pinandita-B1A021052-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Aldaka Galang Pinandita-B1A021052-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (335kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB-I-Aldaka Galang Pinandita-B1A021052-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 25 August 2026. Download (340kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB-II-Aldaka Galang Pinandita-B1A021052-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 25 August 2026. Download (377kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Aldaka Galang Pinandita-B1A02105-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 25 August 2026. Download (1MB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Aldaka Galang Pinandita-B1A021052-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB-V-Aldaka Galang Pinandita-B1A021052-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (114kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Aldaka Galang Pinandita-B1A021052-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (418kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Aldaka Galang Pinandita-B1A021052-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (727kB) |
Abstract
Dekomposisi merupakan proses pemecahan bahan organik yang telah mati menjadi mineral dan humus dengan bantuan faktor biotik maupun abiotik. Proses ini penting dalam pengelolaan jerami padi, limbah pertanian kaya lignoselulosa, untuk menghasilkan kompos bernutrisi. Mikroorganisme seperti bakteri selulolitik dan ligninolitik berperan penting dalam mempercepat dekomposisi melalui penguraian selulosa dan lignin. Isolat bakteri selulolitik yang digunakan merupakan isolat bakteri dengan kode sampel KS5 dan SD5. Isolat SD5 (hasil isolasi dari sampah dapur) dan KS5 (hasil isolasi dari kotoran kambing) dipilih karena menunjukkan aktivitas selulolitik dan ligninolitik tinggi berdasarkan indeks degradasi, namun keduanya belum diketahui kemampuannya dalam mendegradsi jerami padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji kompatibilitas bakteri SD5 dan KS5, dan mengetahui pengaruh pemberian kombinasi bakteri SD5 dan KS5 terhadap proses dekomposisi jerami padi. Penelitian ini dilaksanakan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 4 jenis perlakuan yang masing-masing diulang sebanyak 3 kali, sehingga total terdapat 12 unit percobaan. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikat adalah tingkat degradasi jerami padi, sedangkan variabel bebas yaitu variasi pemberian jenis isolat bakteri. Parameter utama yang diamati dalam penelitian ini adalah rasio C/N dan parameter pendukung yaitu nilai C-Organik, nilai kandungan nitrogen, suhu, pH, total populasi bakteri, tekstur, warna, dan bau. Waktu pengomposan dilakukan selama 60 hari. Data rasio C/N dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA) dengan tingkat kesalahan 5%. Hasil penelitian diperoleh bahwa isolat bakteri selulolitik SD5 dan ligninolitik KS5 dapat tumbuh secara kompatibel tanpa menunjukkan antagonisme, yang ditunjukkan dengan tidak terbentuknya zona hambat pada media interaksi. Pemberian isolat SD5 dan KS5, baik secara tunggal maupun kombinasi, tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap dekomposisi jerami padi. Meskipun secara statistik perbedaannya tidak nyata, seluruh perlakuan menghasilkan rasio C/N antara 15,48 ± 0,32 hingga 17,25 ± 0,10, yang masih berada dalam rentang ideal sesuai SNI 19-7030-2004, sehingga kompos yang dihasilkan dapat dikategorikan telah matang setelah inkubasi selama 60 hari. Hasil pengamatan terhadap parameter lain turut mendukung bahwa seluruh perlakuan telah mencapai tahap kematangan kompos. Nilai pH akhir kompos berada pada kisaran 6,86-6,93, suhu berkisar antara 28–29°C, serta karakteristik visual seperti warna, bau, dan tekstur menunjukkan ciri khas kompos matang. Sebaliknya, kenampakan perlakuan kontrol (P0) masih menunjukkan tekstur yang kurang remah, menandakan dekomposisi yang berlangsung lebih lambat dibanding perlakuan pemberian dengan isolat.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | B25094 |
| Uncontrolled Keywords: | Bakteri ligninolitik, bakteri selulolitik, degradasi jerami, pengomposan |
| Subjects: | B > B8 Bacteria C > C668 Compost |
| Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
| Depositing User: | Mr Aldaka Galang Pinandita |
| Date Deposited: | 25 Aug 2025 02:08 |
| Last Modified: | 25 Aug 2025 02:08 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/36799 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
