SYAHARANI, Nabilla Putri (2025) Pengaruh Asap Cair dari Tempurung Kelapa, Sekam, dan Kayu Jati terhadap Penekanan Intensitas Penyakit Layu Fusarium pada Tanaman Bawang Merah. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Nabilla Putri Syaharani-B1A021016-Skripsi-2025.pdf Download (28kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Nabilla Putri Syaharani-B1A021016-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (747kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Nabilla Putri Syaharani-B1A021016-Skripsi-2025.pdf Download (284kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB-I-Nabilla Putri Syaharani-B1A021016-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (284kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB-II-Nabilla Putri Syaharani-B1A021016-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (440kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Nabilla Putri Syaharani-B1A021016-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (872kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Nabilla Putri Syaharani-B1A021016-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (826kB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB-V-Nabilla Putri Syaharani-B1A021016-Skripsi-2025.pdf Download (241kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Nabilla Putri Syaharani-B1A021016-Skripsi-2025.pdf Download (548kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Nabilla Putri Syaharani-B1A021016-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang bernilai ekonomi tinggi. Gangguan hama dan penyakit merupakan kendala utama dalam produktivitas bawang merah yang dapat menimbulkan banyak kerugian. Salah satu penyakit yang timbul pada budidaya bawang merah adalah penyakit layu yang disebabkan oleh Fusarium oxysporum. Salah satu pengendalian penyakit layu fusarium pada bawang merah yaitu dengan penggunaan asap cair. Asap cair merupakan produk dari kondensasi uap hasil pembakaran (secara langsung atau tidak langsung) dari bahan-bahan yang mengandung lignin, selulosa, hemiselulosa, dan senyawa karbon lainnya. Kandungan utama dalam asap cair berupa fenol dan asam asetat memiliki sifat antimikroba dan antioksidan. Efektivitas asap cair dipengaruhi oleh jenis dan konsentrasi asap cair yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis asap cair dari tempurung kelapa, sekam, dan kayu jati dengan konsentrasi berbeda terhadap pertumbuhan jamur Fusarium sp., mengetahui kemampuan asap cair dalam menekan intensitas penyakit layu fusarium pada tanaman bawang merah, dan mengetahui kombinasi jenis dan konsentrasi asap cair yang optimal dalam menekan intensitas penyakit layu fusarium pada tanaman bawang merah. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikologi dan Fitopatologi, dan Green House Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman dengan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu kombinasi jenis dan konsentrasi asap cair, sedangkan variabel terikatnya yaitu penekanan pertumbuhan jamur Fusarium sp. dan intensitas penyakit layu fusarium pada tanaman bawang merah. Parameter utama yang diukur dalam penelitian ini yaitu diameter koloni jamur Fusarium sp. pada cawan Petri dan nilai skala kerusakan akibat layu fusarium pada bawang merah pada perlakukan in plantae, sedangkan parameter pendukungnya yaitu kandungan asap cair, tinggi tanaman, dan jumlah daun. Data yang diperoleh dari hasil penelitian uji in vitro dianalisis secara deskriptif dan pada uji in plantae data dianalisis menggunakan uji ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95%, kemudian dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) apabila perbandingan perlakuan signifikan. Hasil uji in vitro menunjukkan bahwa bahwa setiap perlakuan kombinasi masing-masing jenis dan konsentrasi asap cair memberikan respons yang berbeda terhadap pertumbuhan Fusarium sp.. Masing-masing perlakuan asap cair dari tempurung kelapa, sekam, dan kayu jati menghasilkan indeks antijamur tertinggi pada konsentrasi 3%, namun perlakuan asap cair tempurung kelapa konsentrasi 2% juga menghasilkan indeks antijamur yang sama dengan perlakuan asap cair tempurung kelapa konsentrasi 3%. Perlakuan asap cair tempurung kelapa 2% dan 3% menghasilkan indeks antijamur 100%, asap cair dari sekam 3% sebesar 30,72%, dan asap cair kayu jati 3% sebesar 100%. Sementara itu, pada uji in plantae menunjukkan bahwa asap cair tempurung kelapa 2% memiliki pengaruh terbaik dalam menghambat pertumbuhan jamur Fusarium sp. penyebab penyakit layu fusarium pada tanaman bawang merah. Perlakuan asap cair sekam 3% dan kayu jati 3% juga masih mampu menghambat pertumbuhan jamur Fusarium sp. penyebab penyakit layu fusarium pada tanaman bawang merah, namun efektivitasnya tidak sebaik asap cair tempurung kelapa 2%.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | B25113 |
| Uncontrolled Keywords: | asap cair, bawang merah, Fusarium sp., layu fusarium |
| Subjects: | L > L251 Liquids P > P319 Plant diseases |
| Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
| Depositing User: | Mrs Nabilla Putri Syaharani |
| Date Deposited: | 27 Aug 2025 01:11 |
| Last Modified: | 27 Aug 2025 01:11 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/36938 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
