SAPUTRI, Oviliana Laurentia (2025) Isolasi dan Identifikasi Molekuler Bakteri Selulolitik Asal Daerah Aliran Sungai (DAS) Logawa, Banyumas, Jawa Tengah Berdasarkan Gen 16S rRNA. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Oviliana Laurentia Saputri-B1A021064-Skripsi-2025.pdf Download (194kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Oviliana Laurentia Saputri-B1A021064-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Oviliana Laurentia Saputri-B1A021064-Skripsi-2025.pdf Download (240kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Oviliana Laurentia Saputri-B1A021064-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2026. Download (278kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Oviliana Laurentia Saputri-B1A021064-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2026. Download (281kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Oviliana Laurentia Saputri-B1A021064-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2026. Download (512kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Oviliana Laurentia Saputri-B1A021064-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (545kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Oviliana Laurentia Saputri-B1A021064-Skripsi-2025.pdf Download (270kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Oviliana Laurentia Saputri-B1A021064-Skripsi-2025.pdf Download (260kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Oviliana Laurentia Saputri-B1A021064-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Selulase merupakan kelompok enzim ekstraseluler yang berperan dalam degradasi selulosa. Produksi selulase oleh mikroorganisme seperti bakteri selulolitik diketahui lebih efisien. Habitat bakteri selulolitik sangat beragam, dari tanah terestrial hingga daerah perairan. Hal tersebut memberikan peluang besar untuk dilakukan eksplorasi, salah satunya di lingkungan perairan yang sifatnya lebih dinamis dibandingkan dengan lingkungan terestrial. Daerah Aliran Sungai (DAS) Logawa telah dimanfaatkan secara intensif oleh masyarakat sekitar, seperti pembuangan limbah domestik, penambangan batu dan pasir, serta kegiatan peternakan dan pertanian yang dapat mempengaruhi kandungan bahan organik di aliran sungai maupun di sekitar aliran sungai. Penelitian terkait bakteri selulolitik dari DAS Logawa belum pernah dilaporkan sebelumnya, oleh karena itu, isolasi dan identifikasi bakteri selulolitik di DAS Logawa perlu dilakukan untuk mengetahui potensi bakteri penghasil selulase. Identifikasi bakteri selulolitik berdasarkan gen 16S rRNA diketahui lebih efektif karena akurasi yang lebih tinggi serta dapat mengidentifikasi hingga tingkat spesies. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui aktivitas selulolitik isolat bakteri asal DAS Logawa dan mengidentifikasi bakteri dengan aktivitas selulolitik tertinggi berdasarkan gen 16S rRNA. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei. Pengambilan sampel dilakukan di tiga titik lokasi di DAS Logawa dan berlangsung pada Bulan Juli 2024 dan Februari 2025. Sampel yang diambil terdiri dari sampel sedimen, serasah, dan air. Tahapan penelitian yang dilakukan terdiri dari isolasi, pemurnian, skrining bakteri selulolitik, identifikasi molekuler bakteri dengan aktivitas selulolitik tertinggi, serta karakterisasi morfologi, fisiologis, dan biokimia pada bakteri dengan aktivitas selulolitik tertinggi sebagai konfirmasi hasil identifikasi molekuler. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu isolat bakteri asal DAS Logawa. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu aktivitas selulolitik bakteri. Parameter utama yang diamati yaitu indeks selulolitik dan presentase similaritas tertinggi sekuens gen isolat terpilih terhadap sekuens pembanding. Parameter pendukung yaitu karakteristik morfologi, fisiologi, dan biokimia dari isolat bakteri dengan aktivitas selulolitik tertinggi. Data indeks selulolitik dan karakteristik fenetik yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Sekuens bakteri dengan aktivitas selulolitik tertinggi dianalisis dandibandingkan dengan basis data pada webserver EzBioCloud untuk mengetahui kekerabatan dan identitas isolat. Sebanyak 24 isolat bakteri berhasil diisolasi dari kawasan DAS Logawa menggunakan medium Reasoner’s 2A dengan pemadat gellan gum. Hasil skrining selulolitik pada medium R2A-CMC menunjukkan bahwa empat isolat memiliki aktivitas selulolitik. Aktivitas selulolitik tertinggi ditunjukkan oleh isolat SRT1, dengan indeks selulolitik sebesar 7,34. Hasil identifikasi molekuler berdasarkan sekuens gen 16S rRNA menunjukkan isolat SRT1 termasuk anggota genus Chitinophaga dengan presentase similaritas 97,84% terhadap spesies Chitinophaga silvisoli strain K20C18050901(T). Hal tersebut dikonfirmasi dengan hasil karakterisasi fenotipik meliputi pengamatan morfologi, uji fisiologis, dan uji biokimia.

Actions (login required)

View Item