PUSPITASARI, Yunita (2025) Genetic Profiling of Several Nepenthes Species Based on RAPD Markers. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Yunita Puspitasari-B1B021001-Skripsi-2025.pdf Download (192kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Yunita Puspitasari-B1B021001-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (556kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Yunita Puspitasari-B1B021001-Skripsi-2025.pdf Download (208kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Yunita Puspitasari-B1B021001-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 27 August 2026. Download (246kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Yunita Puspitasari-B1B021001-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 27 August 2026. Download (242kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Yunita Puspitasari-B1B021001-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 27 August 2026. Download (285kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Yunita Puspitasari-B1B021001-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (529kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Yunita Puspitasari-B1B021001-Skripsi-2025.pdf Download (241kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Yunita Puspitasari-B1B021001-Skripsi-2025.pdf Download (218kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Yunita Puspitasari-B1B021001-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB)

Abstract

Nepenthes merupakan satu-satunya genus dalam famili Nepenthaceae yang mencakup sekitar 120 spesies tumbuhan karnivora tropis. Tumbuhan ini tumbuh pada habitat miskin hara seperti hutan rawa gambut, mangrove, dan hutan pegunungan berkabut. Nepenthes memperoleh nitrogen dengan menangkap dan mencerna serangga menggunakan daun termodifikasi berbentuk kantong yang terdiri dari tiga zona: peristom yang menarik mangsa, zona licin yang mencegah mangsa keluar, serta zona pencernaan yang menyerap nutrisi. Indonesia menjadi pusat keanekaragaman Nepenthes dengan banyak spesies endemik, sehingga studi keragaman genetiknya penting untuk konservasi. Penelitian ini dilakukan selama empat bulan di Laboratorium Genetika dan Molekuler, Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman. Enam spesies Nepenthes digunakan sebagai sampel, dan DNA genomiknya diekstraksi menggunakan metode CTAB. Kualitas dan kuantitas DNA diukur dengan spektrofotometer nanodrop serta divisualisasikan melalui elektroforesis gel agarosa. Amplifikasi DNA dilakukan menggunakan RAPD-PCR dengan delapan primer (ES10G23, OPA-02, OPA-10, OPA-13, OPB-05, OPB-11, OPC-05, dan OPU-19). Pola pita hasil PCR diskor dalam bentuk data biner (1 untuk ada, 0 untuk tidak ada) dan dianalisis dengan perangkat lunak MVSP untuk menyusun dendrogram hubungan genetik. Hasil ekstraksi menghasilkan DNA berkualitas baik dengan konsentrasi 250–630 ng/μL dan rasio A260/A280 sebesar 2,011–2,178. Sebanyak 23 penanda RAPD diperoleh, 19 di antaranya polimorfik, dengan tingkat polimorfisme 81,7%, yang tergolong tinggi. Dendrogram UPGMA menunjukkan bahwa N. reinwardtiana merupakan spesies paling berbeda secara genetik, sedangkan N. adrianii dan N. mirabilis var. globosa paling dekat kekerabatannya. Temuan ini memberikan informasi penting mengenai keragaman dan hubungan genetik Nepenthes, yang mendukung upaya konservasi.

Actions (login required)

View Item