Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Kajian Potensi Teritip Intertidal Amphibalanus amphitrite sebagai Bioindikator Pencemaran Mikroplastik di Perairan Pesisir Kota Semarang

ANNISA, Farah (2025) Kajian Potensi Teritip Intertidal Amphibalanus amphitrite sebagai Bioindikator Pencemaran Mikroplastik di Perairan Pesisir Kota Semarang. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Farah Annisa-B1A020067-Skripsi-2025.pdf

Download (208kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Farah Annisa-B1A020067-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (855kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Farah Annisa-B1A020067-Skripsi-2025.pdf

Download (302kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Farah Annisa-B1A020067-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (309kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Farah Annisa-B1A020067-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (292kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Farah Annisa-B1A020067-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (519kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Farah Annisa-B1A020067-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (898kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Farah Annisa-B1A020067-Skripsi-2025.pdf

Download (337kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Farah Annisa-B1A020067-Skripsi-2025.pdf

Download (299kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Farah Annisa-B1A020067-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (441kB)

Abstract

Perairan Pesisir Kota Semarang merupakan wilayah yang padat akan aktivitas manusia dan memungkinkan pencemaran mikroplastik yang tinggi. Mikroplastik memiliki ukuran yang kecil berkisar 1-5 mm menyebabkan penyebarannya yang sangat cepat sehingga membutuhkan pengendalian dan monitoring. Dalam hal tersebut, teritip merupakan salah satu organisme makrozoobentos yang berpotensi sebagai biomonitoring pencemaran mikroplastik. Penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling di Perairan Pesisir Kota Semarang di 4 stasiun yaitu Kampung Nelayan Tambakrejo (1), Pantai Marina (2), Pantai Tirang (3) dan Semarang Mangrove Center (4) dengan pertimbangan keberadaan habitat teritip. Sampel yang diteliti berupa sampel teritip, sampel air, dan sampel sedimen. Pengambilan sampel mikroplastik dari perairan laut menggunakan plankton net, sampel dari sedimen menggunakan bottom grab, sedangkan sampel teritip menggunakan palu dan pahat. Pengambilan sampel air dan sedimen dilakukan sebanyak lima kali pengulangan untuk tiap lokasi. Identifikasi dan karakterisasi mikroplastik pada sampel air, sedimen dan teritip berdasarkan bentuk, warna dan ukuran dilakukan di laboratorium riset. Pengujian komposisi kimia mikroplastik dianalisis menggunakan FTIR-ATR di laboratorium BRIN. Data mikroplastik teritip, sedimen dan air dianalisis secara deskriptif. Konsentrasi mikroplastik dihitung menggunakan faktor biokonsentrasi (BCF). Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 399 partikel mikroplastik, terdiri atas 4 bentuk yaitu fiber, fragment, film dan granula dan 9 warna berbeda yang didominasi hitam dan biru. Ukuran mikroplastik yang mendominasi pada rentang 100-500 μm dan 500-1000 μm dan ditemukan 10 polimer yang didominasi oleh Polypropylene (PP), Polyethylene (PE), dan Polyethylene Terephthalate (PET). Mikroplastik yang ditemukan sebanyak 399 partikel dengan distribusi 209 partikel pada teritip dengan rata-rata konsentrasi 77,07 partikel/g, 134 partikel pada sedimen dengan rata-rata konsentrasi 0,0418 partikel/g, dan 56 partikel dengan rata-rata konsentrasi 0,0646 partikel/g. Nilai BCF Amphibalanus amphitrite pada air memiliki rata-rata 711,349 dan pada sedimen 844,367.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: B25069
Uncontrolled Keywords: Bioindikator, Kota Semarang, Mikroplastik, Pesisir, Teritip
Subjects: M > M73 Marine pollution
Divisions: Fakultas Biologi > S1 Biologi
Depositing User: Mrs. FARAH ANNISA
Date Deposited: 27 Aug 2025 01:40
Last Modified: 27 Aug 2025 01:40
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/37058

Actions (login required)

View Item View Item