KHOERIYAH, Ma'rifatul (2025) Optimasi Asap Cair dalam Menekan Pertumbuhan Jamur Patogen Penyebab Layu Fusarium dan Intensitas Penyakitnya pada Tanaman Sawi Putih. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Ma'rifatul Khoeriyah-B1A021021-Skripsi-2025.pdf Download (84kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Ma'rifatul Khoeriyah-B1A021021-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (338kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Ma'rifatul Khoeriyah-B1A021021-Skripsi-2025.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) BAB-I-Ma'rifatul Khoeriyah-B1A021021-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 August 2026. Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB-II-Ma'rifatul Khoeriyah-B1A021021-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 August 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Ma'rifatul Khoeriyah-B1A021021-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 August 2026. Download (3MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Ma'rifatul Khoeriyah-B1A021021-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Ma'rifatul Khoeriyah-B1A021021-Skripsi-2025.pdf Download (288kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Ma'rifatul Khoeriyah-B1A021021-Skripsi-2025.pdf Download (2MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Ma'rifatul Khoeriyah-B1A021021-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Sawi putih (Brassica rapa subsp. pekinensis) merupakan komoditas tanaman hortikultura yang sangat popular di masyarakat. Produksi sawi mengalami penurunan yang disebabkan oleh pernyakit layu fusarium. Memanfaatkan bahan hayati adalah alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk menekan intensitas penyakit, salah satunya yaitu menggunakan asap cair dikarenakan asap cair mampu berperan sebagai antifungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan konsentrasi asap cair yang optimal dalam menekan pertumbuhan jamur patogen layu pada sawi putih, mengetahui pengaruh kombinasi antara jenis dan konsentrasi asap cair dengan waktu aplikasinya dalam menekan intensitas penyakit layu pada sawi putih, serta mengetahui interaksi yang paling optimal dari kombinasi jenis dan konsentrasi asap cair dengan waktu aplikasinya terhadap intensitas penyakit layu pada sawi putih. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikologi dan Fitopatologi serta screen house Fakultas Biologi Unsoed. Penelitian ini terdiri atas dua tahap percobaan yaitu in vitro dan in plantae. Penelitian ini menggunakan desain rancangan acak lengkap, serta menggunakan faktorial untuk uji in plantae. Variabel bebas pada uji in vitro adalah jenis dan konsentrasi asap cair, sedangkan variabel terikatnya adalah pertumbuhan koloni jamur Fusarium sp.. Variabel bebas pada uji in plantae adalah kombinasi antara jenis dan konsentrasi asap cair, sedangkan variabel terikatnya adalah ketahanan sawi putih terhadap penyakit layu fusarium. Parameter utama yang diamati adalah indeks antijamur dan intensitas serangan, sedangkan parameter pendukung meliputi diameter koloni jamur Fusarium sp., total kadar asam asetat, total kadar fenol, tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, suhu udara, serta kelembaban udara. Hasil penelitian didapatkan bahwa asap cair tempurung kelapa dan kayu jati konsentasi 3% optimal dalam menekan pertumbuhan jamur Fusarium sp. dengan indeks antijamur sebesar 100%. Kombinasi antara jenis dan konsentrasi asap cair 3% memberikan pengaruh terhadap penurunan intensitas penyakit layu fusarium pada tanaman sawi putih. Waktu aplikasi asap cair memberikan pengaruh tidak nyata terhadap penurunan intensitas penyakit layu fusarium pada tanaman sawi putih. Asap cair tempurung kelapa konsentrasi 3% mampu menekan intensitas penyakit sebesar 90,8%. Asap cair tempurung kelapa konsentrasi 3% dengan waktu aplikasi bersamaan dengan inokulum lebih optimal dalam menekan insensitas penyakit layu fusarium.

Actions (login required)

View Item