UTAMI, Cahyanita (2025) Strategi Peningkatan Kinerja Rantai Pasok Benih Padi di Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBTPH) Wilayah Banyumas. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
0. COVER.pdf Download (188kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
0. LEGALITAS.pdf Restricted to Repository staff only Download (755kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
0. RINGKASAN.pdf Download (262kB) |
|
|
PDF (BabI)
1. BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only until 29 August 2026. Download (331kB) |
|
|
PDF (BabII)
2. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only until 29 August 2026. Download (578kB) |
|
|
PDF (BabIII)
3. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only until 29 August 2026. Download (559kB) |
|
|
PDF (BabIV)
4. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (693kB) |
|
|
PDF (BabV)
5. BAB 5.pdf Download (245kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (411kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Padi merupakan komoditas strategis di Indonesia karena berperan penting dalam aspek ekonomi, sosial, hingga politik. Jawa Tengah sebagai sentra produksi padi nasional mengandalkan BBTPH, termasuk BBTPH Wilayah Banyumas, untuk menyediakan benih unggul. Namun, dalam tiga tahun terakhir produksi benih padi di wilayah ini fluktuatif, belum mencapai target RENSTRA, dan distribusinya terkendala biaya, koordinasi, cuaca, ketersediaan benih sumber, serta serangan organisme pengganggu, sehingga diperlukan analisis rantai pasok untuk mencari strategi pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan desain exploratory sequential. Tahap kualitatif dilakukan melalui wawancara untuk memetakan aliran rantai pasok, dilanjutkan tahap kuantitatif dengan kuesioner. Lokasi penelitian mencakup wilayah kerja BBTPH Banyumas (Kabupaten Banyumas, Cilacap, Pemalang, Pekalongan, Banjarnegara, Tegal, dan Batang) pada Januari–April 2025 dengan responden 120 orang meliputi pihak BBTPH, produsen, pedagang, dan petani, sedangkan pengambilan sampel menggunakan metode snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan rantai pasok benih padi melibatkan aliran produk, keuangan, dan informasi yang saling terhubung, namun masih menghadapi kendala koordinasi, keterlambatan pembayaran, dan potensi distorsi informasi. Analisis SCOR menghasilkan skor kinerja 94,5 dengan mutu benih tinggi dan distribusi cepat, tetapi masih lemah dalam perencanaan kebutuhan dan efisiensi produksi. Strategi prioritas meliputi digitalisasi distribusi, pengembangan varietas unggul tahan iklim, perluasan jaringan distribusi, penerapan marketplace resmi, peningkatan kapasitas produksi berbasis kemitraan, serta diversifikasi sumber benih dasar.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | P225338 |
| Uncontrolled Keywords: | Benih padi, Rantai pasok, BBTPH Wilayah Banyumas, Kinerja SCOR, dan Strategi pengembangan |
| Subjects: | P > P315 Plant breeding |
| Divisions: | Program Pascasarjana & Profesi > S2 Agribisnis |
| Depositing User: | Mrs Cahyanita Utami |
| Date Deposited: | 29 Aug 2025 02:22 |
| Last Modified: | 29 Aug 2025 02:22 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/37181 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
