HARYATI, Prasasti Wahyu (2025) Kemampuan Bakteri Pelarut Zn Dari Rhizosfer Padi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi. Masters thesis, Univeritas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1. COVER-Prasasti Wahyu Haryati_ B2A023002_ Tesis_ 2025.pdf Download (40kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Prasasti Wahyu Haryati_ B2A023002_ Tesis_ 2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (754kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Prasasti Wahyu Haryati_ B2A023002_ Tesis_ 2025.pdf Download (214kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Prasasti Wahyu Haryati_ B2A023002_ Tesis_ 2025.pdf Restricted to Repository staff only until 1 September 2026. Download (271kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Prasasti Wahyu Haryati_ B2A023002_ Tesis_ 2025.pdf Restricted to Repository staff only until 1 September 2026. Download (305kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Prasasti Wahyu Haryati_ B2A023002_ Tesis_ 2025.pdf Restricted to Repository staff only until 1 September 2026. Download (651kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Prasasti Wahyu Haryati_ B2A023002_ Tesis_ 2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (554kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Prasasti Wahyu Haryati_ B2A023002_ Tesis_ 2025.pdf Download (242kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Prasasti Wahyu Haryati_ B2A023002_ Tesis_ 2025.pdf Download (229kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Prasasti Wahyu Haryati_ B2A023002_ Tesis_ 2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Seng (Zn) merupakan salah satu unsur hara mikro yang penting bagi pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Defiensi Zn dapat mengganggu metabolisme, yang berujung pada terhambatnya pertumbuhan. Ketersediaan Zn yang rendah di tanah tidak hanya disebabkan oleh rendahnya konsentrasi total Zn, melainkan karena kelarutannya yang rendah. Oleh karena itu, untuk meningkatkan ketersediaan Zn bagi tanaman, dapat memanfaatkan mikroorganisme tanah, terutama bakteri, yang memiliki kemampuan mengubah Zn yang tidak larut menjadi bentuk yang mudah diserap oleh tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, mengkarakterisasi, serta mengidentifikasi bakteri pelarut Zn (ZSB) dari rhizosfer padi dan mengkaji pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman. Sampel diperoleh dari lahan sawah sedimen rawa di Kroya, Cilacap, dan sawah irigasi di Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah. Dari 20 isolat yang diperoleh, hanya tiga yang mampu melarutkan Zn tidak larut dari ZnO, ZnCO₃, dan ZnS dalam medium Mineral Salt Medium (MSM). Aktivitas pelarutan tertinggi (202,28 mg/L) ditunjukkan isolat K2O1 pada medium ZnO, sedangkan pelarutan terendah (<0,004 mg/L) terjadi pada medium ZnS. Ketiga isolat juga memiliki sifat pemacu pertumbuhan tanaman (PGP) berupa produksi IAA (0,15–0,69 mg/L), penambatan nitrogen (1,69–3,38 mg/L), dan pelarutan fosfat (4,6–11,21 mg/L). Uji pot menunjukkan bahwa isolat K2O1 dan J1O5 menunjukkan pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan padi dan meningkatkan serapan Zn hingga 57,22 mg/tanaman dan 53,10 mg/tanaman. Tiga isolat ZSB potensial berdasarkan analisis sekuen 16RS rDNA menunjukkan bahwa isolat K2O1 merupakan anggota spesies P. aeruginosa. Isolat J1O5 dan J1O7 termasuk anggota spesies Metapseudomonas otitidis. Hasil ini menunjukkan bahwa ketiga isolat berpotensi sebagai kandidat bioinokulan untuk mengatasi defisiensi Zn dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

Actions (login required)

View Item