DIMAS, Pradipta (2016) Strategi Pengembangan Loka Wisata Baturraden di Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1 COVER-DIMAS PRADIPTA-F1B008022-2016.pdf Download (678kB)
	PDF (Legalitas) 2 LEGALITAS-DIMAS PRADIPTA-F1B008022-2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (Abstrak) 3 RINGKASAN-DIMAS PRADIPTA-F1B008022-2016.pdf Download (2MB)
	PDF (BabI) 4 BAB I-DIMAS PRADIPTA-F1B008022-2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (704kB)
	PDF (BabII) 5 BAB II-DIMAS PRADIPTA-F1B008022-2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (14MB)
	PDF (BabIII) 6 BAB III-DIMAS PRADIPTA-F1B008022-2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (644kB)
	PDF (BabIV) 7 BAB IV-DIMAS PRADIPTA-F1B008022-2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (28MB)
	PDF (BabV) 8 BAB V-DIMAS PRADIPTA-F1B008022-2016.pdf Download (588kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9 DAFTAR PUSTAKA-DIMAS PRADIPTA-F1B008022-2016.pdf Download (609kB)

Abstract

Latar belakang pembangunan pariwisata pada dasarnya diarahkan menjadi sektor andalan yang mampu mendorong sektor ekonomi dan sektor lainnya. Untuk itu pembangunan pariwisata diselenggarakan melalui proses yang dinamis bersama dengan sektor-sektor lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana menganalisis strategi dari pengembangan Lokawisata di Kabupaten Banyumas sehingga sekiranya dapat dijadikan contoh atau tolak ukur dari obyek- obyek wisata lainnya dengan harapan sektor pariwisata di Kabupaten Banyumas dapat dijadikan ujung tombak dari pendapatan asli daerah di Banyumas. Lokasi dari penelitian ini bertempat di wilayah Baturraden tepatnya di obyek Lokawisata Baturraden kecamatan Baturraden. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Teknik analisis deskriptif dimaksudkan untuk mendeskripsikan realitas sosial yang diperoleh dari penelitian tersebut dengan menerapkan konsep-konsep yang telah dikembangkan oleh ilmuwan-ilmuwan sosial. Peneliti mengembangkan konsep dan menghimpun fakta, tetapi tidak melakukan pengujian hipotesa. Peneliti menggunakan pendekatan riset terpancang, yaitu dimana peneliti tidak menggunakan keseluruhan aspek, tetapi membatasi penelitian pada aspek-aspek terpilih. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa strategi yang diajalankan oleh Lokawisata Baturraden cukup berhasil, terbukti dengan bertambah banyaknya pengunjung dari tahun ke tahun. Lokawisata Baturraden dapat memanfaatkan kekuatan, dan peluang yang ada sehingga dapat menutupi kelemahan dan memperkecil kemungkinan dari ancaman yang ada. Tetapi hal itu tidak menjadikan Lokawisata Baturraden sebagai obyek wisata yang sempurna, masih ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki antara lain pemanfaatan teknologi yang perlu ditingkatkan, serta aksesibilitas menuju obyek pun masih dapat ditingkatkan lagi. Merujuk kepada pembahasan hasil penelitian dan dengan melalui beberapa tahapan prosedur ilmiah, mulai dari tahap perencanaan, identifikasi masalah, pengumpulan dan penyajian data sampai pada tahapan analisa data, maka dari penelitian ini dapat ditarik benang merah, yaitu strategi pengembangan Obyek Wisata Lokawisata Baturraden dilakukan dengan cara melalukan upaya-upaya pengembangan pada aspek produk pariwisata dengan cara memaksimalkan atraksi, aksesbilitas. amenities, dan networking. Aspek promosi pariwisata dengan cara membuat perencanaan promosi wisata yang matang dan melaksanakan bentuk-bentuk promosi seperti program promosi bangga dengan pariwisata Jawa Tengah, promosi dengan mengikuti festival budaya berskala nasional dan internasional. Strategi-strategi tersebut dapat diterapkan di obyek Lokawisata Baturraden serta obyek wista lainnya yang ada di Kabupaten Banyumas demi terciptanya pengembangan dan pengelolaan yang profesional.

Actions (login required)

View Item