Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder pada Cairan Kantong Nepenthes dan Kemampuannya sebagai Antibakteri

ARAFAT, Sultan Faishal Rizky (2025) Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder pada Cairan Kantong Nepenthes dan Kemampuannya sebagai Antibakteri. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Sultan Faishal Rizky Arafat-B2A023008-Thesis-2025.pdf

Download (201kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Sultan Faishal Rizky Arafat-B2A023008-Thesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Sultan Faishal Rizky Arafat-B2A023008-Thesis-2025.pdf

Download (297kB)
[img] PDF (BabI)
BAB I-Sultan Faishal Rizky Arafat-B2A023008-Thesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 September 2026.

Download (440kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Sultan Faishal Rizky Arafat-B2A023008-Thesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 September 2026.

Download (375kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Sultan Faishal Rizky Arafat-B2A023008-Thesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 September 2026.

Download (582kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Sultan Faishal Rizky Arafat-B2A023008-Thesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (578kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Sultan Faishal Rizky Arafat-B2A023008-Thesis-2025.pdf

Download (187kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Sultan Faishal Rizky Arafat-B2A023008-Thesis-2025.pdf

Download (356kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Sultan Faishal Rizky Arafat-B2A023008-Thesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kantong semar (Nepenthes spp.) merupakan salah satu jenis tanaman karnivora karena memiliki kemampuan untuk menangkap dan mencerna serangga atau hewan kecil lain. Nepenthes melakukan adaptasi morfologi dan fisiologi berupa pembentukan kantong pada ujung daun dan mensekresikan enzim pada cairan kantong tersebut. Cairan kantong Nepenthes diduga mengandung senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai zat antimikroba. Penelitian mengenai jenis dan efektivitas senyawa metabolit sekunder pada cairan kantong Nepenthes sebagai zat antimikroba masih terbatas. Kandungan senyawa metabolit sekunder tersebut dapat diidentifikasi dan dikarakterisasi menggunakan skrining fitokimia maupun Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder pada cairan kantong Nepenthes spp. yang berpotensi sebagai zat antimikroba serta menganalisis efektivitas zat antimikroba dari senyawa metabolit sekunder pada cairan kantong Nepenthes spp. dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu, Laboratorium Mikrobiologi, dan Green House Fakultas Biologi Unsoed selama enam bulan menggunakan metode survei. Identifikasi senyawa metabolit sekunder dilakukan secara kualitatif untuk mengetahui senyawa flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid. Pengujian senyawa metabolit sekunder kemudian dianalisis lebih lanjut menggunakan metode Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS) untuk mengetahui senyawa lain yang berpotensi sebagai zat antimikroba. Pengujian antibakteri dilakukan menggunakan metode Kirby-Bauer untuk mengetahui efektivitas cairan kantong Nepenthes dalam menghambat bakteri E.coli dan S. aureus. Data hasil penelitian berupa kandungan metabolit sekunder dan efektivitas zat antibakteri pada cairan Nepenthes spp. dianalisis secara deskriptif. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ketiga spesies Nepenthes mengandung senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid dengan intensitas yang bervariasi. Analisis senyawa bioaktif menggunakan GC-MS berhasil mengidentifikasi beberapa senyawa utama yang berpotensi sebagai antibakteri, seperti 4'-Chloro-4,4-dimethyl-3-(1-imidazolyl)-valerophenone (senyawa fenolik), Furan, 2,3-dihydro- (senyawa volatil), 1H-Imidazole-4-propanoic acid, ethyl ester (alkaloid imidazol), dan 8'-Apo-β-caroten-8'-al (karotenoid). Hasil uji antibakteri menggunakan metode difusi cakram terhadap bakteri S. aureus dan E. coli menunjukkan bahwa ketiga spesies Nepenthes memiliki aktivitas antibakteri, namun dengan efektivitas yang berbeda. Zona hambat terbesar terhadap S. aureus ditunjukkan oleh N. ampullaria sebesar 15,5 mm (kategori kuat), sedangkan terhadap E. coli ditunjukkan oleh N. mirabilis sebesar 10 mm (kategori sedang).

Item Type: Thesis (Masters)
Nomor Inventaris: P225292
Uncontrolled Keywords: Antibakteri, Cairan kantong, GC -MS, Metabolit sekunder, Nepenthes spp.
Subjects: B > B168 Biology Medicine
P > P329 Plants Analysis
Divisions: Program Pascasarjana & Profesi > S2 Biologi
Depositing User: Mr Sultan Faishal Rizky Arafat
Date Deposited: 01 Sep 2025 06:49
Last Modified: 01 Sep 2025 06:49
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/37248

Actions (login required)

View Item View Item