LAELATUL, Janah (2016) Kampung Buruh Migran Indonesia (KBMI) : Studi Deskriptif tentang Peran dan Hambatan KBMI dalam Memberikan Perlindungan dan Pemberdayaan BMI di Desa Tracap Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-LAELATUL JANAH-F1A012037-2016.pdf Download (551kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-LAELATUL JANAH-F1A012037-2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (744kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-LAELATUL JANAH-F1A012037-2016.pdf Download (556kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB I-LAELATUL JANAH-F1A012037-2016.pdf Restricted to Repository staff only until 11 September 2026. Download (603kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB II-LAELATUL JANAH-F1A012037-2016.pdf Restricted to Repository staff only until 11 September 2026. Download (600kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB III-LAELATUL JANAH-F1A012037-2016.pdf Restricted to Repository staff only until 11 September 2026. Download (571kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB IV-LAELATUL JANAH-F1A012037-2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (887kB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB V-LAELATUL JANAH-F1A012037-2016.pdf Download (563kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-LAELATUL JANAH-F1A012037-2016.pdf Download (566kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-LAELATUL JANAH-F1A012037-2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Buruh Migran Indonesia (BMI) seringkali rentan menjadi korban trafficking karena mereka minim pengetahuan. Hal ini menjadi salah satu alasan munculnya Kampung Buruh Migran Indonesia (KBMI) di Desa Tracap Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo. Penelitian ini untuk mengetahui peran dan hambatan KBMI dalam memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada BMI di Desa Tracap Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo. Penelitian ini dilakukan di Desa Tracap Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo dengan metode kualitatif deskriptif. Sasaran utama dalam penelitian ini adalah pengurus KBMI dan peneliti menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini menjelaskan bahwa KBMI mempunyai tiga kegiatan utama yaitu pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan advokasi. Advokasi dilakukan dalam rangka memberikan perlindungan BMI bermasalah. Hambatannya yaitu tidak berhasilnya proses kaderisasi sebagai regenerasi organisasi serta tidak bersinerginya antara KBMI dengan pemerintah desa dan pemerintah daerah. Pemberdayaan dilakukan melalui beberapa tahap yaitu identifikasi masalah, pelatihan, implementasi serta evaluasi sebagai media pembelajaran dalam proses pemberdayaan. Hambatan dalam pemberdayaan ini karena tidak semua peserta yang mengikuti pembekalan mampu mengimplementasikan pelatihan yang diberikan. Selain itu, kegiatan yang selama ini dilaksanakan KBMI belum bersinergis dengan pemerintah desa maupun pemerintah daerah sehingga menghambat perkembangan organisasi. Pelaksanaan program kerja KBMI selama ini masih berkesan berjalan sendiri-sendiri tanpa adanya kerjasama dengan kepala desa dan Disnakertrans sehingga setiap kali kegiatan yang dilaksanakan oleh KBMI terutama proses advokasi tidak diketahui oleh pihak Disnakertrans. KBMI akan berkembang lebih maksimal jika terdapat sinergi antara organisasi dengan pemerintah desa dan pemerintah daerah. Selain itu, harus ada pendampingan secara intensif untuk mantan buruh migran yang tidak bergabung di KBMI serta adanya kaderisasi sebagai media untuk menciptakan penerus organisasi selanjutnya.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | F16116 |
| Uncontrolled Keywords: | bmi, perdagangan orang, buruh migran, emberdayaan, advokasi, kaderisasi |
| Subjects: | L > L106 Legal aid M > M344 Migrant labor |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi |
| Depositing User: | Mrs Lati Larasati UPA Perpustakaan Unsoed |
| Date Deposited: | 11 Sep 2025 06:51 |
| Last Modified: | 11 Sep 2025 06:51 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/37364 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
