Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

The Influence of Monetary Variables, Import and World Oil Price on Inflation in Indonesia 2019-2024

PURWADI, Lie Chantilly (2025) The Influence of Monetary Variables, Import and World Oil Price on Inflation in Indonesia 2019-2024. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Lie Chantilly Purwadi-C1G021001-Skripsi-2025.pdf

Download (24kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Lie Chantilly Purwadi-C1G021001-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (443kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Lie Chantilly Purwadi-C1G021001-Skripsi-2025.pdf

Download (130kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Lie Chantilly Purwadi-C1G021001-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 September 2026.

Download (288kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Lie Chantilly Purwadi-C1G021001-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 September 2026.

Download (205kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Lie Chantilly Purwadi-C1G021001-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 September 2026.

Download (206kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Lie Chantilly Purwadi-C1G021001-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (475kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Lie Chantilly Purwadi-C1G021001-Skripsi-2025.pdf

Download (85kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Lie Chantilly Purwadi-C1G021001-Skripsi-2025.pdf

Download (164kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Lie Chantilly Purwadi-C1G021001-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (252kB)

Abstract

Inflasi merupakan salah satu indikator utama dalam perekonomian karena mencerminkan stabilitas harga serta kondisi fundamental suatu negara. Selama periode 2019-2024, laju inflasi Indonesia mengalami fluktuasi yang cukup besar. Inflasi di Indonesia dipengaruhi oleh faktor domestik seperti jumlah uang beredar, kebijakan suku bunga, dan aktivitas impor, serta faktor eksternal seperti fluktuasi harga minyak, nilai tukar, dan kondisi global. Selama pandemi, daya beli menurun akibat pembatasan aktivitas, penurunan pendapatan, dan meningkatnya ketidakpastian, yang melemahkan permintaan. Pada tahun 2022, tekanan inflasi kembali muncul seiring melonjaknya harga pangan global di tengah gangguan rantai pasokan dan ketegangan geopolitik. Secara keseluruhan, periode 2019-2024 merupakan fase kritis yang ditandai dengan melemahnya permintaan, penurunan daya beli, dan meningkatnya tekanan inflasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suku bunga acuan Bank Indonesia, nilai tukar rupiah, jumlah uang beredar (M2), impor, dan harga minyak dunia terhadap inflasi di Indonesia, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Metode yang digunakan adalah pendekatan Autoregressive Distributed Lag (ARDL) dengan desain kuantitatif, menggunakan data bulanan dari Januari 2019 hingga Desember 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang bersumber dari lembaga resmi seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia, Kementerian Perdagangan, dan Federal Reserve Economic Data (FRED). Penggunaan metode kuantitatif memungkinkan analisis objektif terhadap hubungan antar variabel melalui teknik statistik dan ekonometrika, sementara data sekunder memberikan dasar yang komprehensif tanpa memerlukan pengumpulan data primer. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan temuan yang andal dan berkontribusi pada literatur makroekonomi, khususnya mengenai faktor-faktor yang memengaruhi inflasi di Indonesia selama periode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka panjang, suku bunga BI dan jumlah uang beredar (M2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi, impor berpengaruh negatif signifikan, dan harga minyak dunia berpengaruh positif signifikan. Sementara itu, nilai tukar rupiah tidak berpengaruh signifikan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, dan sebagian besar variabel tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan dalam jangka pendek. Untuk menjaga stabilitas harga, Bank Indonesia dan pemerintah perlu menyelaraskan kebijakan moneter dan fiskal melalui pengelolaan suku bunga, nilai tukar, dan jumlah uang beredar sesuai kondisi ekonomi riil. Selain itu, penguatan produksi dalam negeri, pemanfaatan impor, serta stabilisasi harga energi melalui diversifikasi dan subsidi terukur penting untuk meredam tekanan inflasi dan guncangan global. Secara keseluruhan, konsistensi dan koordinasi kebijakan menjadi kunci dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia pada periode 2019 2024 dan seterusnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: C25422
Uncontrolled Keywords: Inflasi, Suku Bunga BI, Nilai Tukar, Jumlah Uang Beredar, Import, Harga Minyak Dunia
Subjects: I > I127 Inflation Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan
Depositing User: Mrs Lie Chantilly Purwadi
Date Deposited: 15 Sep 2025 01:09
Last Modified: 15 Sep 2025 01:09
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/37389

Actions (login required)

View Item View Item