RIZQI, Agus Saputro (2016) Pengaruh Tindakan Asertif Republik Rakyat China (RRC) Dalam Konflik Laut China Selatan terhadap Kebijakan Pertahanan Filipina Pada Tahun 2010-2014. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
1 Cover RIZQI AGUS SAPUTRO F1I011011 - 2016.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Legalitas)
2 Legalitas RIZQI AGUS SAPUTRO F1I011011 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
|
|
PDF (Abstrak)
3 Abstrak RIZQI AGUS SAPUTRO F1I011011 - 2016.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (BabI)
4 Bab I RIZQI AGUS SAPUTRO F1I011011 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 22 September 2026. Download (1MB) |
|
|
PDF (BabII)
5 Bab II RIZQI AGUS SAPUTRO F1I011011 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 22 September 2026. Download (1MB) |
|
|
PDF (BabIII)
6 Bab III RIZQI AGUS SAPUTRO F1I011011 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 22 September 2026. Download (1MB) |
|
|
PDF (BabIV)
7 Bab IV RIZQI AGUS SAPUTRO F1I011011 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
PDF (BabV)
8 Bab V RIZQI AGUS SAPUTRO F1I011011 - 2016.pdf Download (987kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
9 Daftar Pustaka RIZQI AGUS SAPUTRO F1I011011 - 2016.pdf Download (1MB) |
Abstract
Konflik wilayah di Laut China Selatan kembali mengalami peningkatan ketegangan beberapa tahun terakhir ini. Tindakan asertif Republik Rakyat China (RRC) yang muncul pada tahun 2011-an membuat ketegangan di Laut China Selatan semakin memanas. Dari lima negara (RRC, Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Brunei Darussalam) yang bersengketa di Laut China Selatan, ada tiga negara yang sering terlibat konflik, yaitu RRC, Filipina, dan Vietnam. Sebagai salah satu negara yang aktif menegaskan sikap dalam konflik Laut China Selatan, Filipina telah melakukan protes dan melawan tindakan asertif RRC tersebut. Selainitu, sebagai upaya mempertahankan kepentingannya di Laut China Selatan, Filipina telah melakukan perubahan dalam kebijakan pertahanan negaranya. Fokus dalam penelitian ini adalah menganalisa pengaruh tindakan asertif RRC dalam konflik Laut China Selatan terhadap kebijakan pertahanan Filipina pada tahun 2010-2014. Peneliti mencoba untuk menjelaskan pengaruh tindakan asertif RRC di konflik Laut China Selatan dan respon Filipina terkait kebijakan pertahanan negaranya selama periode tersebut menggunakan konsep dilema keamanan dan teori balance of threat.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | F16149 |
| Uncontrolled Keywords: | dilema keamanan, balance of threat, Konflik Laut China Selatan, tindakan asertif RRC, kebijakan pertahanan Filipina |
| Subjects: | I > I240 International relations |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Hubungan Internasional |
| Depositing User: | Mrs Lati Larasati UPA Perpustakaan Unsoed |
| Date Deposited: | 22 Sep 2025 03:17 |
| Last Modified: | 22 Sep 2025 03:17 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/37452 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
