Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Konflik Orang Kuat Lokal dan Negara dalam Pembangunan Bendungan Matenggeng di Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap

YULIA, Yulia (2016) Konflik Orang Kuat Lokal dan Negara dalam Pembangunan Bendungan Matenggeng di Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
1 Cover Yulia F1D01003 - 2016.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (Legalitas)
2 Legalitas Yulia F1D01003 - 2016.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Abstrak)
3 Abstrak Yulia F1D01003 - 2016.pdf

Download (935kB)
[img] PDF (BabI)
4 Bab I Yulia F1D01003 - 2016.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 October 2026.

Download (965kB)
[img] PDF (BabII)
5 Bab II Yulia F1D01003 - 2016.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 October 2026.

Download (1MB)
[img] PDF (BabIII)
6 Bab III Yulia F1D01003 - 2016.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 October 2026.

Download (1MB)
[img] PDF (BabIV)
7 Bab IV Yulia F1D01003 - 2016.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabV)
8 Bab V Yulia F1D01003 - 2016.pdf

Download (914kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
9 Daftar Pustaka Yulia F1D01003 - 2016.pdf

Download (937kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Konflik Orang Kuat Lokal dan Negara dalam Pembangunan Bendungan Matenggeng di Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap”. Penelitian ini mendeskripsikan dan menjelaskan konflik yang terjadi antara BBWS Citanduy dengan local strongman karena adanya proses pembebasan lahan, dimana hadirnya orang kuat lokal berdampak pada lemahnya posisi negara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Kemudian data dianalisis menggunakan metode analisis model interaktif Miles dan Huberman. Untuk menjamin validitas data, penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukan adanya konflik politik yang terjadi di ranah pemerintah pusat (BBWS Citanduy) dan local strongman. Pada awalnya, pemicu konflik yaitu upaya pemerintah pusat melakukan pembangunan bendungan Matenggeng tetapi nominal ganti rugi yang ditawarkan BBWS Citanduy tidak sesuai dengan keinginan masyarakat. Isu inilah yang memicu tindakan dari local strongman yang tergabung dalam Paguyuban Peduli Masyarakat menolak rencana tersebut. Local strongman merupakan tokoh masyarakat yang disegani berlatar belakang orang kaya/tuan tanah atau berpendidikan. local strongman memperoleh pengaruh signifikan jauh melampaui pengaruh pemerintah, sehingga mereka memiliki legitimasi dan memperoleh banyak dukungan. Keberadaan local strongman justru melemahkan kekuatan dan fungsi-fungsi negara karena tidak dapat memberikan kesejahteraan sedangkan local strongman dapat menjamin perekonomian warga. Upaya negosiasi terus dilakukan oleh BBWS Citanduy tetapi hasilnya nihil dan berdampak pada terhentinya kegiatan selama satu tahun. Pada tahun 2015 adanya koordinasi kembali dari BBWS Citanduy dengan mendatangkan konsultan. Faktor pendorong negosiasi terdiri dari adanya sosialisasi dan dihadirkannya konsultan. Sedangkan faktor penghambat negosiasi yaitu kurang siapnya BBWS Citanduy dan hadirnya local strongman.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: F16192
Uncontrolled Keywords: Konflik Politik, Pemerintah (BBWS Citanduy), Local Strongman (Paguyuban Peduli Masyarakat), Negosiasi
Subjects: C > C749 Conflicts
P > P402 Politics
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Politik
Depositing User: Mrs Lati Larasati UPA Perpustakaan Unsoed
Date Deposited: 03 Oct 2025 03:19
Last Modified: 03 Oct 2025 03:19
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/37575

Actions (login required)

View Item View Item