NURDIN, Nurdin (2025) Pertumbuhan Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes (Mart.) Solms) Di Waduk Darma Kuningan Dan Efektivitasnya Dalam Perbaikan Kualitas Air. Doctoral thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-NURDIN-B3A021007-DISERTASI-2025.pdf Download (350kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-NURDIN-B3A021007-DISERTASI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (793kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-NURDIN-B3A021007-DISERTASI-2025.pdf Download (396kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB-I-NURDIN-B3A021007-DISERTASI-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 3 October 2026. Download (983kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB-II-NURDIN-B3A021007-DISERTASI-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 3 October 2026. Download (788kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB-III-NURDIN-B3A021007-DISERTASI-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 3 October 2026. Download (992kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-NURDIN-B3A021007-DISERTASI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB-V-NURDIN-B3A021007-DISERTASI-2025.pdf Download (390kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-NURDIN-B3A021007-DISERTASI-2025.pdf Download (732kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-NURDIN-B3A021007-DISERTASI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (691kB) |
Abstract
Waduk Darma yang terletak di Kabupaten Kuningan menghadapi tekanan ekologis yang signifikan akibat pencemaran nutrien dan ledakan pertumbuhan eceng gondok (Eichhornia crassipes). Penelitian ini berhasil mengungkap dinamika kualitas air Waduk Darma yang menunjukkan perbedaan yang mencolok antara musim penghujan dan musim kemarau. Pada musim penghujan, teridentifikasi tingkat pencemaran yang tinggi, dengan konsentrasi Total Nitrogen (TN) mencapai 3,08 mg/L dan Total Fosfat (TP) sebesar 0,20 mg/L, melebihi baku mutu yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021. Kondisi tersebut diperburuk oleh tingginya kadar BOD (9,90 mg/L) dan COD (24,50 mg/L), serta defisit oksigen terlarut (DO) sebesar 1,39 mg/L, sehingga kualitas air hanya memenuhi kriteria kelas IV. Sebaliknya, pada musim kemarau terjadi perbaikan kualitas air, di mana sebagian besar parameter berada dalam kisaran kelas II hingga III. Namun demikian, kadar TP tetap tinggi, yaitu sebesar 0,39 mg/L, yang mengindikasikan keberlanjutan beban nutrien di perairan. Pertumbuhan eceng gondok di Waduk Darma menunjukkan pola musiman yang signifikan. Luas tutupan eceng gondok mencapai puncaknya pada musim penghujan sebesar 63,47 hektar (18,40% dari total luas genangan), dan menurun drastis pada musim kemarau menjadi 16,13 hektar (4,67%). Fluktuasi ini dipengaruhi oleh perbedaan ketersediaan nutrien dan curah hujan antar musim. Temuan ini menekankan perlunya strategi pengelolaan yang adaptif dan spesifik musim untuk mengendalikan populasi eceng gondok. Penelitian ini juga mengungkap mekanisme serapan nutrien oleh eceng gondok yang bersifat musiman. Pada musim penghujan, meskipun biomassa eceng gondok menyerap TN dan TP dalam jumlah besar, efektivitas penurunan konsentrasi di perairan relatif rendah (3,04% untuk TN dan 7,14% untuk TP). Sebaliknya, pada musim kemarau, eceng gondok menunjukkan efektivitas tinggi dalam menurunkan TN (81,44%), namun justru melepaskan kembali TP ke perairan (-22,03%). Pola ini mengindikasikan bahwa peran eceng gondok sebagai agen fitoremediasi sangat bergantung pada kondisi hidrologis dan musim. Berdasarkan dominasi parameter nutrien, Waduk Darma tergolong dalam status trofik hipereutrofik, meskipun parameter kecerahan masih berada pada kategori eutrofik. Status ini mencerminkan adanya ketidakseimbangan ekosistem yang serius, dengan potensi dampak berupa penurunan keanekaragaman hayati, gangguan rantai makanan, dan risiko terjadinya kondisi anoksik secara periodik. Persistennya kadar fosfat yang tinggi sepanjang tahun menjadi perhatian utama dalam konteks proses eutrofikasi. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini merekomendasikan pendekatan pengelolaan terpadu. Dalam hal pengendalian pencemaran, diperlukan regulasi yang lebih ketat terhadap limbah pertanian serta sistem pemantauan nutrien yang berkelanjutan. Terkait pengelolaan eceng gondok, disarankan penerapan kalender panen musiman serta pemanfaatan biomassa untuk keperluan ekonomi sirkular. Pada skala ekosistem, perlu dilakukan introduksi spesies biofilter serta program revegetasi zona riparian guna mengembalikan keseimbangan ekologis secara alami. Penelitian ini memiliki keterbatasan pada aspek temporal dan jenis parameter yang diamati. Oleh karena itu, disarankan dilakukan studi lanjutan dengan pemantauan multiyear serta pemodelan yang lebih komprehensif terhadap interaksi hidrodinamika dan dinamika nutrien. Selain itu, kajian mengenai potensi ekonomi dari pemanfaatan biomassa eceng gondok perlu dikembangkan sebagai bagian dari strategi pengelolaan yang berkelanjutan. Secara keseluruhan, temuan penelitian ini memberikan dasar ilmiah yang kuat bagi pengelolaan Waduk Darma secara berkelanjutan. Implikasinya mencakup tiga aspek utama: (1) aspek ekologis, dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan; (2) aspek sosial-ekonomi, melalui pemanfaatan sumber daya secara produktif; dan (3) aspek kebijakan, dalam penyusunan regulasi pengelolaan kualitas air berbasis ekosistem dan musim. Dominasi eceng gondok sebagai spesies invasif menuntut strategi restorasi yang holistik dan berkelanjutan. Solusi jangka panjang membutuhkan pendekatan terpadu yang mencakup pengendalian sumber pencemar di daerah tangkapan air, pemanfaatan teknologi seperti penginderaan jauh untuk pemantauan spasiotemporal, pengelolaan eceng gondok secara mekanis maupun ekologis, serta pelibatan aktif masyarakat lokal dalam upaya konservasi. Dengan adanya sinergi lintas sektor dan dukungan kebijakan yang tepat, Waduk Darma berpotensi menjadi ekosistem perairan yang produktif, sehat, dan berkelanjutan.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | P325006 |
| Uncontrolled Keywords: | kualitas air, eutrofikasi, eceng gondok (Eichhornia crassipes), rekayasa ekologi, phytoscope |
| Subjects: | P > P320 Plant ecology W > W58 Water pollution |
| Divisions: | Program Pascasarjana & Profesi > S3 Ilmu Biologi |
| Depositing User: | Mr. NURDIN NURDIN |
| Date Deposited: | 03 Oct 2025 03:11 |
| Last Modified: | 03 Oct 2025 03:11 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/37585 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
