ANDRI, Jawahir (2016) Dokar Dulu Dan Sekarang (Studi Deskriptif Proses Perubahan pada Penggunaan Sarana Transportasi Dokar Di Kota Purbalingga). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1 Cover ANDRI JAWAHIR (F1A012002) - 2016.pdf Download (1MB)
	PDF (Legalitas) 2 Legalitas ANDRI JAWAHIR (F1A012002) - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) 3 Abstrak ANDRI JAWAHIR (F1A012002) - 2016.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) 4 Bab I ANDRI JAWAHIR (F1A012002) - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 8 October 2026. Download (966kB)
	PDF (BabII) 5 Bab II ANDRI JAWAHIR (F1A012002) - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 8 October 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIII) 6 Bab III ANDRI JAWAHIR (F1A012002) - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 8 October 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIV) 7 Bab IV ANDRI JAWAHIR (F1A012002) - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) 8 Bab V ANDRI JAWAHIR (F1A012002) - 2016.pdf Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) 9 Daftar Pustaka ANDRI JAWAHIR (F1A012002) - 2016.pdf Download (1MB)

Abstract

Dokar merupakan sarana transportasi tradisional yang tetap bertahan di era modernisasi seperti sekarang ini. Di kota Purbalingga sendiri keberadaan dokar juga masih bertahan di tengah menjamurnya sarana transportasi modern di kota Purbalingga. Akan tetapi keberadaan dokar di tengah menjamurnya sarana transportasi modern di kota Purbalingga mengakibatkan perubahan pada penggunaan sarana transportasi dokar di kota Purbalingga. Dokar yang awalnya dijadikan sebagai angkutan umum kemudian dijadikan sebagai angkutan wisata saja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam terkait dengan proses perubahan pada penggunaan sarana transportasi dokar di kota Purbalingga dan implikasi dari perubahan tersebut bagi perekonomian para kusir dokar. Lokasi penelitian ini adalah di pangkalan dokar yang berada di kawasan alun-alun Purbalingga atau lebih tepatnya di depan kantor pos kota Purbalingga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan snow ball sampling. Adapun informannya adalah para kusir dokar. Dalam Penelitian ini teknik pengumpulan datanya dengan pengamatan (observasi), wawancara, dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data digunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman, yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian yang telah peneliti lakukan diperoleh hasil terkait dengan proses perubahan dan implikasi dari perubahan pada penggunaan sarana transportasi dokar bagi kondisi perekonomian para kusir dokar di kota Purbalingga. Proses perubahan pada penggunaan sarana transportasi dokar meliputi tiga kurun waktu, yakni era dokar pasar, era dokar pasar dan alun-alun, dan era dokar alun-alun total. Era dokar pasar adalah era dimana pada waktu itu pangkalan dokar adalah di kawasan pasar induk kota Purbalingga. Pada waktu itu dokar hanya digunakan sebagai angkutan umum, seperti mengangkut anak sekolah, karyawan PT, dan orang yang berbelanja ke pasar. Kemudian yang ke dua adalah era dokar pasar dan alun-alun. Sekitar tahun 2000, dokar yang beroperasi di kawasan pasar induk kota Purbalingga mulai menurun akibat mulai menjamurnya kendaraan bermotor di kota Purbalingga. Untuk mencari penghasilan tambahan, para kusir dokar beroperasi pada sore harinya di kawasan alun-alun Purbalingga sebagai dokar wisata. Jadi pada era dokar pasar dan alun-alun, dokar digunakan sebagai angkutan umum dan juga angkutan wisata, dan beroperasi di dua tempat, yakni di kawasan pasar induk kota Purbalingga dan di kawasan alun-alun kota Purbalingga. Era yang ke tiga adalah era dokar alun-alun total. Era ini ditandai dengan pindahnya pasar induk kota Purbalingga. Sekitar tahun 2009, pasar tersebut di pindahkan ke luar wilayah kota Purbalingga, dan pindahnya pasar inilah yang kemudian penggunaan dokar sebagai angkutan umum menurun drastis. Dari kondisi tersebut kemudian para kusir dokar memutuskan untuk secara total mangkal di kawasan alun-alun kota Purbalingga sebagai dokat wisata. Dampak yang ditimbulkan dari perubahan tersebut adalah menurunnya penghasilan para kusir dokar, dan dokar wisata ini sangat bergantung dengan cuaca dan juga hari-hari tertentu seperti hari libur nasional. Pada hari-hari biasa dokar wisata ini sepi apalagi jika musim hujan seringgnya tidak mendapatkan penumpang. Namun pada hari libur biasanya dokar wisata ini ramai penumpang. Untuk memenuhi kebutuhan hidup para kusir dokar juga memiliki pekerjaan sampingan, seperti bertani, berternak, dan juga menjual jasa pasang sepatu dokar.

Actions (login required)

View Item