RAHMAN, AKMAL NASSERY (2025) Tanggung Jawab Pelaku Usaha Terhadap Penjualan Handphone Tanpa Petunjuk Penggunaan Bahasa Indonesia Berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Studi Putusan Pengadilan Negeri Tembilahan Nomor 37/Pid.Sus/2023/PN Tbh). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Akmal Nassery Rahman-E1A020262-Skripsi-2025.pdf Download (260kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Akmal Nassery Rahman-E1A020262-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (651kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Akmal Nassery Rahman-E1A020262-Skripsi-2025.pdf Download (236kB)
	PDF (BabI) BAB I-Akmal Nassery Rahman-E1A020262-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 22 October 2026. Download (346kB)
	PDF (BabII) BAB II-Akmal Nassery Rahman-E1A020262-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 22 October 2026. Download (368kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Akmal Nassery Rahman-E1A020262-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 22 October 2026. Download (232kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Akmal Nassery Rahman-E1A020262-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (377kB)
	PDF (BabV) BAB V-Akmal Nassery Rahman-E1A020262-Skripsi-2025.pdf Download (166kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Akmal Nassery Rahman-E1A020262-Skripsi-2025.pdf Download (130kB)

Abstract

Tingginya tingkat konsumen atas handphone melahirkan banyaknya pelaku usaha yang memperdagangkan handphone. Berkaca dari banyaknya penggunaan handphone yang tinggi minat sehingga memunculkan banyak pelaku usaha yang memanfaatkan keadaan untuk menggarap keuntungan. Hal tersebut terkadang memunculkan pelaku usaha yang memperdagangkan produk tanpa memperhatikan ketentuan penjualan sesuai perundang-undangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggung jawab pelaku usaha atas pelanggaran penjualan suatu produk elektronik yang tidak sesuai dengan standar mutu yang ada berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen pada Putusan Nomor Penelitian menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang melitputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier dengan metode pengumpulan data studi kepustakaan dan studi dokumenter. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk teks naratif dan metode analisis data yang digunakan yaitu normatif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Pelaku Usaha tidak melaksanakan tanggung jawabnya, secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Turut Serta melakukan memperdagangkan barang yang tidak mencantumkan petunjuk penggunaan barang dalam bahasa Indonesia sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku”. Konsumen mendapatkan perlindungan preventif dan perlindungan represif, yaitu pelaku usaha dijatuhi hukuman pidana sesuai dengan Pasal 62 ayat (1) Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Actions (login required)

View Item