Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Studi Parametrik Perkuatan Daerah Momen Negatif Balok T-Beton Bertulang dengan Steel Wire Rope (SWR) dan Tulangan Tekan

ABIYYU, Laroybafih Al (2025) Studi Parametrik Perkuatan Daerah Momen Negatif Balok T-Beton Bertulang dengan Steel Wire Rope (SWR) dan Tulangan Tekan. Civil Engineering.

[img] PDF (Cover)
COVER.pdf

Download (200kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS TA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK.pdf

Download (360kB)
[img] PDF (BabI)
BAB1.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 November 2026.

Download (383kB)
[img] PDF (BabII)
BAB2.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 November 2026.

Download (1MB)
[img] PDF (BabIII)
BAB3.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 November 2026.

Download (2MB)
[img] PDF (BabIV)
BAB4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] PDF (BabV)
BAB5.pdf

Download (321kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTARPUSTAKA.pdf

Download (274kB)

Abstract

Kegagalan struktur disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya ialah perubahan fungsi bangunan tersebut dan peningkatan beban. Kegagalan struktur dapat menyebabkan keruntuhan suatu bangunan. Salah satu upaya pencegahan kerusakan adalah dengan melakukan perkuatan struktur untuk memperkuat elemen struktur lama yang sudah tidak memenuhi persyaratan, salah satunya yaitu dengan memperkuat pada daerah momen negatif menggunakan steel wire rope. Perkuatan struktur dengan steel wire rope diharapkan dapat meningkatkan kinerja struktural dari balok beton bertulang tampang T. Penelitian ini bertujuan untuk mengembakan penelitian eksperimental yang telah dilakukan dengan studi paramterik untuk mengetahui pengaruh variasi perlakuan pada benda uji diantaranya diameter steel wire rope, mutu layer mortar, dan kuat tekan beton dengan pendekatan elemen hingga menggunakan software ATENA. Hasil yang dibandingkan adalah perilaku lentur balok yaitu kapasitas beban lentur, daktilitas, kekakuan, penyerapan energi, dan pola keretakan pada balok. Penelitian ini menggunakan 17 benda uji yaitu CB (balok tanpa perkuatan), SB1 (balok dengan perkuatan SWR), SB2 (balok dengan perkuatan SWR dan tulangan tekan) SB1-4D8 (Balok dengan perkuatan SWR diameter 8 mm), SB2-4D8 (Balok dengan perkuatan SWR diameter 8 mm dan tulangan tekan), SB1-4D12 (Balok dengan perkuatan SWR diameter 12 mm), SB2-4D12 (Balok dengan perkuatan SWR diameter 12 mm dan tulangan tekan), SB1-35 (Balok perkuatan satu dengan mutu layer mortar 35 MPa), SB2-35 (Balok perkuatan dua dengan mutu layer mortar 35 MPa), SB1-65 (Balok perkuatan satu dengan mutu layer mortar 65 MPa), SB2-65 (Balok perkuatan dua dengan mutu layer mortar 65 MPa), CB-17,5 (Balok tanpa perkuatan dengan kuat tekan beton 17,5 MPa), CB-60 (Balok tanpa perkuatan dengan kuat tekan 60 MPa), SB1-17,5 (Balok perkuatan satu dengan kuat tekan 17,5 MPa), SB2-17,5 (Balok perkuatan dua dengan kuat tekan 17,5 Mpa), SB1-60 (Balok perkuatan satu dengan kuat tekan 60 MPa) dan SB2-60 (Balok perkuatan dua dengan kuat tekan 60 MPa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi perlakuan pada benda uji dapat meningkatkan kapasitas beban lentur, daktilitas ultimit, kekakuan awal, dan penyerapan energi tetapi mengalami penurunan daktilitas ultimit dan failure. Pola keretakan yang terjadi secara umum adalah kombinasi retak lentur geser. Pada variasi diameter SWR, penggunaan material SWR berdampak paling signifikan pada peningkatan kapasitas beban lenturnya hingga 217% pada benda uji SB2-4D12.

Item Type: Article
Nomor Inventaris: H25323
Uncontrolled Keywords: Perkuatan balok beton bertulang tampang T, Daerah Momen Negatif, Steel wire rope, Studi Parametrik, Perilaku lentur balok
Subjects: C > C725 Concrete Testing
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Mr. Laroybafih Al Abiyyu
Date Deposited: 14 Nov 2025 01:25
Last Modified: 14 Nov 2025 01:25
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/37893

Actions (login required)

View Item View Item