AMATULLOH, Haifa Azizah (2025) Kegagalan Gerakan Fridays for Future dalam Mempengaruhi Kebijakan Iklim di Jerman Tahun 2018-2024. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Haifa Azizah Amatulloh-F1F021007-Skripsi-2025.pdf Download (267kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Haifa Azizah Amatulloh-F1F021007-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (907kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Haifa Azizah Amatulloh-F1F021007-Skripsi-2025.pdf Download (227kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB-1-Haifa Azizah Amatulloh-F1F021007-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 6 November 2026. Download (649kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB-II-Haifa Azizah Amatulloh-F1F021007-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 6 November 2026. Download (987kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Haifa Azizah Amatulloh-F1F021007-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 6 November 2026. Download (831kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Haifa Azizah Amatulloh-F1F021007-Skripsi-2025.pdf Download (227kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Haifa Azizah Amatulloh-F1F021007-Skripsi-2025.pdf Download (533kB) |
Abstract
Fridays for Future merupakan Gerakan sosial lingkungan yang lahir atas inisiatif dari Greta Thunberg dan berkembang menjadi fenomena global. FFF Jerman menarik perhatian publik dan memobilisasi ribuan massa. Namun FFF Jerman tidak mampu untuk memberikan dampak signifikan terhadap perubahan kebijakan iklim. Penelitian ini menggunakan Resource Mobilization Theory (RMT) untuk menganalisis faktor yang menjadi kegagalan FFF sebagai sebuah gerakan sosial, yang mencakup aspek organisasi, kepemimpinan, sumber daya, jaringan, serta kapasitas masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif eksplanatif dengan pengumpulan data dari studi pustaka sumber akademik dan laporan media internet. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegagalan FFF Jerman disebabkan lemahnya struktur organisasi yang tidak terkoordinasi, absennya figur pemimpin yang kuat, serta kurangnya strategi politik terhadap pembuatan kebijakan. FFF tidak memiliki sumber daya yang kuat untuk mengubah kebijakan secara konkret. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukan bahwa semangat moral dan partisipasi masif tidak selalu cukup untuk menciptakan perbuahan kebijakan tanpa adanya struktur organisasi yang kuat, strategi politik yang matang, dan kepemimpinan yang efektif.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | F25399 |
| Uncontrolled Keywords: | Fridays for Future (FFF), kebijakan iklim, gerakan sosial, Jerman, Resource Mobilization Theory (RMT) |
| Subjects: | C > C475 Climate E > E369 Environmental policy I > I240 International relations |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Hubungan Internasional |
| Depositing User: | Mrs. Haifa Azizah Amatulloh |
| Date Deposited: | 06 Nov 2025 07:33 |
| Last Modified: | 06 Nov 2025 07:33 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/37947 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
