ANGGONO, Rendy Faris (2016) Profil Ekspresi APC (Adenomatous Polyposis Coli) dan Klinikopatologik Karsinoma Kolorektal di Wilayah Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1 Cover Rendy Faris Anggono G1A012134 - 2016.pdf Download (902kB)
	PDF (Legalitas) 2 Legalitas Rendy Faris Anggono G1A012134 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) 3 Abstrak Rendy Faris Anggono G1A012134 - 2016.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) 4 Bab I Rendy Faris Anggono G1A012134 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 13 November 2026. Download (1MB)
	PDF (BabII) 5 Bab II Rendy Faris Anggono G1A012134 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 13 November 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIII) 6 Bab III Rendy Faris Anggono G1A012134 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 13 November 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIV) 7 Bab IV Rendy Faris Anggono G1A012134 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) 8 Bab V Rendy Faris Anggono G1A012134 - 2016.pdf Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) 9 Daftar Pustaka V Rendy Faris Anggono G1A012134 - 2016.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) 10 Lampiran Rendy Faris Anggono G1A012134 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Karsinoma kolorektal termasuk tiga karsinoma yang paling umum ditemui diseluruh dunia dan benua Asia. Salah satu faktor etiologinya adalah akumulasi mutasi genetik. Beberapa penelitian menyebutkan mutasi APC (Adenomatous Polyposis Coli) seringkali ditemukan pada sel neoplasma karsinoma kolorektal. Tujuan: Mengetahui profil ekspresi APC dan klinikopatologik pada penderita karsinoma kolorektal di wilayah Banyumas berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin, topografi karsinoma, stadium Dukes, dan derajat diferensiasi. Metode: Metode yang digunakan deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Total sampel berjumlah 57 berasal dari penderita karsinoma kolorektal post hemikolektomi di RSMS Purwokerto dan RSUD Banyumas tahun 2014 untuk diteliti karakteristik klinikopatologik dan 45 blok parafin dilakukan pewarnaan imunohistokimia untuk diteliti profil ekspresi APC. Analisis statistik menggunakan statistik deskriptif. Hasil: Presentase ekspresi APC positif (35,6%) lebih rendah dibanding ekspresi APC negatif (64,4%). Kelompok usia ≤40 tahun (19,3%) lebih rendah dari kelompok usia >40 tahun (80,7%). Presentase laki-laki (56,1%) lebih tinggi dari perempuan (43,9%). Kolon proksimal (40,4%) lebih sedikit dibanding kolon distal (59,6%). Stadium B (70,2%) paling banyak ditemui diikuti dengan stadium C (17,5%), stadium D (12,3%), dan stadium A (0%). Derajat diferensiasi baik paling banyak didapatkan (84,2%), dilanjutkan dengan diferensiasi moderat (14,0%), dan diferensiasi jelek (1,8%). Kesimpulan: Hasil presentase dari ekspresi APC negatif, pada kelompok usia>40 tahun, dengan topografi kolon distal menunjukkan mayoritas karsinoma kolorektal di Banyumas adalah karsinoma kolorektal sporadik, yang berkembang melewati jalur karsinogenesis Chromosomal Instability (CIN).

Actions (login required)

View Item