SAPTA, Igastya Hagarayu (2025) Ketika Masyarakat Sipil Membela Otoritarianisme: Thai Bhakdi, "We Support Prayuth", dan Kemunduran Demokrasi Thailand. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Igastya Hagarayu Sapta-F1D022083-Skripsi-2025.pdf Download (183kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Igastya Hagarayu Sapta-F1D022083-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (473kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Igastya Hagarayu Sapta-F1D022083-Skripsi-2025.pdf Download (235kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB-I-Igastya Hagarayu Sapta-F1D022083-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 18 November 2026. Download (187kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB-II-Igastya Hagarayu Sapta-F1D022083-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 18 November 2026. Download (206kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Igastya Hagarayu Sapta-F1D022083-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 18 November 2026. Download (197kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Igastya Hagarayu Sapta-F1D022083-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 18 November 2026. Download (684kB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB-V-Igastya Hagarayu Sapta-F1D022083-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB) |
|
|
PDF (BabVI)
BAB-VI-Igastya Hagarayu Sapta-F1D022083-Skripsi-2025.pdf Download (168kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR-PUSTAKA-Igastya Hagarayu Sapta-F1D022083-Skripsi-2025.pdf Download (287kB) |
Abstract
Masyarakat sipil sering dianggap sebagai landasan penting bagi konsolidasi demokrasi, namun di Thailand, masyarakat sipil juga memainkan peran krusial dalam mempertahankan pemerintahan otoriter. Artikel ini menganalisis bagaimana gerakan masyarakat sipil pro-otoriter—Thai Bhakdi dan “We Support Prayuth”—muncul dan beroperasi dalam konteks hubungan historis antara militer dan monarki serta polarisasi politik sejak kudeta 2006. Menggunakan kerangka kerja Masyarakat Sipil Otoriter (ACS) dan pendekatan analisis historis komparatif, studi ini melacak bagaimana perpecahan yang telah lama ada antara kekuatan reformis dan konservatif menciptakan lahan subur bagi gerakan-gerakan ini. Thai Bhakdi, yang berakar pada nasionalisme monarkis, menggerakkan aktivisme offline dan digital untuk membela monarki, menekankan identitas nasional, dan menggunakan undang-undang lèse majesté untuk membungkam kritik. “We Support Prayuth,” sejalan dengan narasi militer tentang stabilitas, melegitimasi kekuasaan luar biasa seperti Pasal 44 untuk memperkuat otoritas junta. Menggunakan data arsip, literatur akademik, dan konten media sosial, temuan menunjukkan bahwa gerakan-gerakan ini—meskipun secara formal independen dari negara—berfungsi sebagai penegak otonom dari tatanan kerajaan-militer-konservatif. Alih-alih menentang otoritarianisme, masyarakat sipil Thailand yang terpolarisasi telah melegitimasi otoritarianisme tersebut, mempersempit ruang demokrasi, dan memperkuat siklus ketergantungan yang mengarah pada kemunduran demokrasi.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | F25409 |
| Uncontrolled Keywords: | Kemunduran Demokrasi, Civil Society, Polarisasi, Thailand |
| Subjects: | D > D89 Democracy |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Politik |
| Depositing User: | Mrs. Igastya Hagarayu Sapta |
| Date Deposited: | 18 Nov 2025 07:01 |
| Last Modified: | 18 Nov 2025 07:01 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/38100 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
