ROSALIA, Rosalia (2025) Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Puskesmas Cilongok I Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Rosalia-I1A019001-Skripsi-2025.pdf Download (110kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Rosalia-I1A019001-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (800kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Rosalia-I1A019001-Skripsi-2025.pdf Download (207kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB I-Rosalia-I1A019001-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 19 November 2026. Download (393kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB II-Rosalia-I1A019001-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 19 November 2026. Download (646kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB III-Rosalia-I1A019001-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 19 November 2026. Download (1MB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Rosalia-I1A019001-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB V-Rosalia-I1A019001-Skripsi-2025.pdf Download (74kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Rosalia-I1A019001-Skripsi-2025.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Rosalia-I1A019001-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang terjadi akibat kekurangan asupan gizi terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Di Puskesmas Cilongok I, prevalensi stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang perlu ditangani secara serius, karena dampak jangka menengah dari kekurangan gizi serta efektivitas berbagai program intervensi gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang memengaruhi kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Cilongok I. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan kasus kontrol. Dilakukan di Puskesmas Cilongok I dengan jumlah sampel 108 responden yang terdiri dari 54 sampel kasus dan 54 sampel kontrol. Pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Variabel yang dianalisis yaitu riwayat BBLR, penyakit infeksi, riwayat pemberian ASI eksklusif, riwayat MP-ASI, pola asuh, pendapatan keluarga, pendidikan ibu, pengetahuan ibu, dan stunting. Metode pengambilan data dengan wawancara menggunakan kuesioner dan buku KIA. Analisis data berupa analisis univariat, bivariat dan multivariat. Analisis menunjukkan bahwa balita yang tidak menerima ASI eksklusif memiliki risiko stunting 23,98 kali lebih tinggi (OR=23,983 dengan 95% CI=6,537–87,987). Penyakit infeksi meningkatkan risiko stunting sebesar 7,42 kali (OR=7,418 dengan 95% CI=2,244–24,525), sedangkan riwayat pemberian MP-ASI yang tidak tepat meningkatkan risiko 3,92 kali (OR=3,924 dengan 95% CI=1,123–13,706). Sebaliknya, pendapatan keluarga tinggi menunjukkan efek protektif terhadap stunting (OR=0,168 dengan 95% CI=0,052–0,548). Faktor yang paling bepengaruh dengan Kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Cilongok I adalah riwayat pemberian ASI eksklusif (nilai OR = 23,983).
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | I25366 |
| Uncontrolled Keywords: | Stunting, Balita, Faktor Risiko |
| Subjects: | I > I124 Infants Nutrition |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan > S1 Kesehatan Masyarakat |
| Depositing User: | Mrs. Rosalia Rosalia |
| Date Deposited: | 19 Nov 2025 01:33 |
| Last Modified: | 19 Nov 2025 01:33 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/38152 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
