NEGARA, Nafis Hussein Mangku (2025) Legal Protection of Wildlife According to International Law (Case Study of The Giant Guitarfish and Wedgefish Rarity in Indonesia). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover__Nafis Hussein Mangku Negara_Skripsi_2025.pdf Download (127kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
Legalitas__Nafis Hussein Mangku Negara_Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_Nafis Hussein Mangku Negara_Skripsi_2025.pdf Download (113kB) |
|
|
PDF (BabI)
Bab1_Nafis Hussein Mangku Negara_Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 November 2026. Download (341kB) |
|
|
PDF (BabII)
Bab2__Nafis Hussein Mangku Negara_Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 November 2026. Download (261kB) |
|
|
PDF (BabIII)
Bab3__Nafis Hussein Mangku Negara_Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 November 2026. Download (155kB) |
|
|
PDF (BabIV)
Bab4__Nafis Hussein Mangku Negara_Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (370kB) |
|
|
PDF (BabV)
Bab5__Nafis Hussein Mangku Negara_Skripsi_2025.pdf Download (110kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka__Nafis Hussein Mangku Negara_Skripsi_2025.pdf Download (177kB) |
Abstract
Kelangkaan ikan pari kekeh dan pari kikir di Indonesia sejak tahun 1980 dapat dikaitkan dengan beberapa faktor utama yang berhubungan dengan aktivitas manusia dan perubahan lingkungan. Salah satu faktor utama adalah penangkapan ikan secara berlebihan yang disebabkan oleh permintaan tinggi akan daging ikan pari untuk konsumsi manusia, serta sebagai objek perdagangan internasional dalam industri akuarium dan obat-obatan tradisional. Penelitian ini mengkaji tentang pengaturan satwa liar menurut hukum internasional serta perlindungan hukum terhadap kelangkaan ikan pari kekeh dan Pari Kikir di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif yang menggunakan pendekatan dengan pendekatan perundang-undangan danpendekatan kasus. Spesifikasi penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis, sumber data sekunder dengan metode penyajian melalui uraian yang sistematis dan logis kemudian dianalisis menggunakan metode analisis data yuridis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan instrumen yang mengatur satwa liar dalam hukum internasional adalah Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) 1973 khususnya pada Artikel II, Artikel IV, dan Artikel VIII, Convention on Biological Diversity (CBD) 1992 khususnya Artikel 6 dan Artikel 10, dan Convention on the Conservation of Migratory Species of Wild Animals (CMS) 1979 khususnya Artikel II, Artikel IV, dan Artikel V. Upaya perlindungan hukum pari kekeh dan pari kikir di Indonesia yang telah dilakukan mencakup penetapan kawasan konservasi laut yaitu taman nasional laut seperti Taman Nasional Wakatobi dan Raja Ampat yang mencakup terumbu karang, padang lamun, dan mangrove sebagai habitat penting ikan pari, patroli pengawasan untuk mencegah penangkapan ikan ilegal, restorasi ekosistem pesisir, dan kerja sama dengan Regional Fisheries Management Organizations (RFMOs) terkait pelaporan tangkapan spesies yang dilindungi, termasuk ikan pari.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | E25265 |
| Uncontrolled Keywords: | hukum internasional, ikan pari kekeh, ikan pari kikir, konservasi laut Indonesia, perlindungan satwa liar |
| Subjects: | I > I234 International law R > R88 Rare animals |
| Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Mr. Nafis Hussein Mangku Negara Nafis Hussein Mangku Negara |
| Date Deposited: | 21 Nov 2025 03:24 |
| Last Modified: | 21 Nov 2025 03:24 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/38206 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
