Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Karakteristik Deret Sensor Gas Mos Dalam Pengukuran Gas dan Volatil Minyak Nilam Tercampur Minyak Sayur

ALFALAH, Afta Dauli (2019) Karakteristik Deret Sensor Gas Mos Dalam Pengukuran Gas dan Volatil Minyak Nilam Tercampur Minyak Sayur. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img]
Preview
PDF (Cover)
COVER-Afta Dauli Alfatah-A1C015046-Skripsi-2019.pdf

Download (151kB) | Preview
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Afta Dauli Alfatah-A1C015046-Skripsi-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (360kB)
[img]
Preview
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Afta Dauli Alfatah-A1C015046-Skripsi-2019.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Afta Dauli Alfatah-A1C015046-Skripsi-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Afta Dauli Alfatah-A1C015046-Skripsi-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Afta Dauli Alfatah-A1C015046-Skripsi-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Afta Dauli Alfatah-A1C015046-Skripsi-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Afta Dauli Alfatah-A1C015046-Skripsi-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (316kB)
[img]
Preview
PDF (Daftarpustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Afta Dauli Alfatah-A1C015046-Skripsi-2019.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Afta Dauli Alfatah-A1C015046-Skripsi-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Minyak nilam adalah komoditi ekstrak alami dari jenis tumbuhan yang berasal dari daun, bunga, kayu, biji-bijian bahkan putik bunga. Minyak nilam dikenal sebagai komoditas minyak atsiri yang bernilai jual tinggi. Namun minyak nilam rawan terhadap pengoplosan. Pengoplosan minyak nilam dilakukan dengan cara menambah minyak nilam dengan komoditas lain yang memiliki harga lebih murah, salah satunya dengan minyak sayur. Salah satu cara untuk mendeteksi adanya campuran dalam minyak nilam adalah dengan menggunakan alat pengukuran volatil dengan deret sensor gas MOS. Deret sensor gas MOS dalam sistem pengukuran volatil digunakan untuk menangkap aroma yang dihasilkan dari minyak nilam. Deret sensor yang digunakan adalah TGS 2600, TGS 2602, TGS 2620, MQ 3, MQ 135, MQ 137, FAQ1, FSB30, dan FIS B12A. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui respon sensor gas terhadap perbedaan konsentrasi campuran minyak sayur pada minyak nilam. 2) Mengetahui performasi metode Principle Component Analysis dalam mengklarifikasi kadar minyak sayur dalam minyak nilam. Sampel minyak yang digunakan adalah sampel minyak nilam murni, sampel minyak nilam campuran 3:1, dan sampel minyak nilam campuran 5:1 basis volume. Dari pengukuran didapatkan dua jenis data yaitu data baseline dan data atsiri measurement. Kemudian di cari sensitifitas sensor dengan mencari ratio dari masing-masing sensor dengan cara membagi rata rata data baseline dengan data atsiri measurement. Dari sensitifitas sensor yang didapatkan dibuat grafik boxplot untuk mengetahui persebaran data dari masing-masing sensor. Selanjutnya dibuat grafik radar untuk mengetahui respon sensitifitas sensor. Klasifikasi dilakukan dengan analisis 2DPCA dan Euclidean Distance pada perangkat lunak Matlab R2016b dengan mengujikan data uji ke data latih. Output yang didapat adalah berupa klasifikasi dan akurasi. Grafik boxplot dan radar menunjukan respon 9 deret sensor yang digunakan masih mengalami overlaping dalam membaca kadar minyak nilam. Sensor TGS2600, TGS2602, TGS2620, MQ138, MQ135, dan MQ5 memiliki sensitifitas yang lebih baik dibandingkan dengan sensor lainnya. Sementara sensor TGS2602 menjadi sensor dengan sensitifitas tertinggi dalam merespon tiga jenis kadar minyak nilam. Klasifikasi kadar minyak nilam tercampur dilakukan dengan menggunakan algoritma 2DPCA. Performasi sistem pengukuran volatil dengan sensor tanpa modulasi dalam membedakan tiga jenis minyak nilam (minyak nilam murni, minyak nilam capuran 3:1, minyak nilam campuran 5:1) menggunakan 2DPCA adalah 64,44%. Sementara pengaturan sensor modulasi 0,25 Hz 75% memberikan hasil akurasi yang lebih baik dengan akurasi keseluruhan sebesar 86,67%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A19168
Uncontrolled Keywords: Minyak nilam, deret sensor gas MOS, 2DPCA, adultersi minyak nilam
Subjects: C > C519 Coffee industry
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Teknik Pertanian
Depositing User: Mr Supriyana Supriyana
Date Deposited: 26 Feb 2020 01:56
Last Modified: 26 Feb 2020 01:56
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/3824

Actions (login required)

View Item View Item