ISKANDAR, M Ilham (2017) Karakter Morfologi, Meristik, dan Truss Morphometric Ikan Mata Belo (Hilsa Kelee Cuvier, 1829) Familia Clupeidae. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (187kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Lembar pengesahan_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (292kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (327kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (375kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (297kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (923kB) |
Abstract
Ikan mata belo (Hilsa kelee) merupakan salah satu ikan untuk dikonsumsi dari anggota familia Clupeidae yang banyak ditangkap oleh nelayan. Ikan mata belo (Hilsa kelee) merupakan salah satu spesies ikan pelagis yang didaratkan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC) Kabupaten Cilacap. Pemanfaatan ikan mata belo (Hilsa kelee) yang terus-menerus tanpa ada upaya konservasi dapat menyebabkan over fishing. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk konservasi yang dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan, salah satunya adalah kajian taksonomi. Informasi taksonomik tentang ikan mata belo masih terbatas sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai karakter morfologi serta karakter meristik dengan dilengkapi karakter truss morphometric ikan mata belo jantan dan betina. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakter morfologi, meristik, dan truss morphometric yang dapat digunakan untuk membedakan antara ikan mata belo jantan dan ikan mata belo betina dan untuk mendapatkan karakter morfologi, meristik dan truss morphometric yang dapat digunakan untuk membedakan antara ikan mata belo jantan dan betina. Variabel yang diamati pada penelitian ini yaitu karakter morfologi, meristik, dan truss morphometric. Parameter yang diukur yaitu perbandingan rasio antara jarak truss dengan panjang standar. Karakter morfologi yang diamati yaitu bentuk tubuh, bentuk dan posisi mulut, bentuk sirip caudal, dan tipe sisik. Karakter merisik yang dihitung yaitu jumlah jari-jari keras dan lunak pada sirip dorsal, anal, dan pectoral, jumlah sisik garis rusuk, jumlah tapis insang, dan jumlah sisik yang mengelilingi batang ekor. Karakter truss morphometric yang diukur yaitu jarak truss yang sudah ditentukan sebanyak 20 titik. Parameter yang diukur yaitu perbandingan rasio antara jarak truss dengan panjang standar. Hasil pengamatan karakter morfologi menunjukkan bahwa ikan mata belo memiliki bentuk tubuh pipih, mulut tidak dapat disembulkan dengan letak mulut terminal, sirip caudal bercagak, tipe sisik cycloid. Hasil uji ‘t’ karakter meristik yang diperoleh tidak dapat digunakan untuk membedakan ikan mata belo jantan dan betina. Hasil perhitungan rasio jarak truss dengan panjang standar dan uji “t” yang dapat membedakan ikan mata belo jantan dan betina, yaitu, rasio jarak truss yang terletak pada jarak truss B2, D5, dan D6.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B17125 |
Subjects: | F > F183 Fishes Ecology |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mr Fathu Rahman Rosyidi |
Date Deposited: | 26 Feb 2020 03:12 |
Last Modified: | 26 Feb 2020 03:12 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/3828 |
Actions (login required)
View Item |