KUSUMASTUTI, Nungki Dwi (2025) Analisis Efisiensi Pada Industri Gula Semut Desa Semedo Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Nungki Dwi Kusumastuti-C1A020081-Skripsi-2025.pdf Download (44kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Nungki Dwi Kusumastuti-C1A020081-Skripsi-2025.pdf Download (2MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Nungki Dwi Kusumastuti-C1A020081-Skripsi-2025.pdf Download (440kB)
	PDF (BabI) BAB I-Nungki Dwi Kusumastuti-C1A020081-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 November 2026. Download (3MB)
	PDF (BabII) BAB II-Nungki Dwi Kusumastuti-C1A020081-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 November 2026. Download (7MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Nungki Dwi Kusumastuti-C1A020081-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 November 2026. Download (5MB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Nungki Dwi Kusumastuti-C1A020081-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	PDF (BabV) BAB V-Nungki Dwi Kusumastuti-C1A020081-Skripsi-2025.pdf Download (873kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Nungki Dwi Kusumastuti-C1A020081-Skripsi-2025.pdf Download (2MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Nungki Dwi Kusumastuti-C1A020081-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Sektor Industri Kecil dan Mikro (IKM) adalah sub sektor yang mengelola jenis-jenis industri yang berskala kecil atau menengah seperti industri rumah tangga, dan indutri skala kecil lainnya yang lebih mudah untuk dibentuk oleh masyarakat terutama masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Salah satu Industri Kecil dan Mikro (IKM) di Indonesia yang berpotensi untuk dikembangkan adalah industri gula semut. Salah satu olahan yang berasal dari pohon kelapa dengan nilai jual cukup tinggi adalah gula kelapa. Salah satu daerah yang cukup berkembang industri gula semut di Kabupaten Banyumas yaitu Desa Semedo. Namun demikian, produksi gula semut masih menghadapi banyak kendala diantaranya terkait masalah produksi dan efisiensinya, dengan jumlah produksi gula kelapa yang melimpah, tidak memberikan keuntungan bagi para pengrajin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat efisiensi pada industri gula semut Desa Semedo Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda dengan pendekatan model fungsi produksi Cobb-Douglas, pengujian efisiensi teknis, efisiensi harga, dan efisiensi ekonomi serta pengujian skala hasil ekonomi. Data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh dari 80 responden para pengrajin gula semut Desa Semedo. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor produksi nira, modal, tenaga kerja, dan bahan bakar secara efisiensi teknis hasilnya tidak efisien dengan angka kurang dari satu yaitu sebesar 0,91. Kemudian secara efisiensi harga industri gula semut Desa Semedo tidak efisien dengan angka kurang dari satu yaitu sebesar 0,442, dan secara efisiensi ekonomi industri gula semut Desa Semedo tidak efisien dengan angka kurang dari satu yaitu sebesar 0,405. Skala hasil pada industri gula semut Desa Semedo dengan angka lebih dari satu yaitu sebesar 1,597 yang berarti bahwa kondisi industri berada pada increasing return to scale. Implikasi dari penelitian ini sangat penting. Penggunaan nira, modal tenaga kerja harus dioptimalkan melalui pengendalian kualitas bahan baku serta peningkatan kapasitas keterampilan pekerja agar mampu memberikan kontribusi yang lebih produktif. Bahan bakar perlu dikelola dengan lebih efisien melalui pemilihan sumber pendanaan yang tepat serta pemanfaatan energi yang hemat biaya untuk mendukung keberlanjutan usaha. Kondisi skala hasil yang berada pada kategori increasing return to scale memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk memperbesar kapasitas produksi, karena setiap tambahan input akan menghasilkan peningkatan output yang lebih besar secara proporsional.

Actions (login required)

View Item