Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Perbedaan Kecemasan antara Narapidana Pria dan Wanita di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Sukamiskin dan IIA Wanita Kota Bandung

HANIFAH, Nadia (2016) Perbedaan Kecemasan antara Narapidana Pria dan Wanita di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Sukamiskin dan IIA Wanita Kota Bandung. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
1 Cover Nadia Hanifah G1A012039 - 2016.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (Legalitas)
2 Legalitas Nadia Hanifah G1A012039 - 2016.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Abstrak)
3 Abstrak Nadia Hanifah G1A012039 - 2016.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (BabI)
4 Bab I Nadia Hanifah G1A012039 - 2016.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 November 2026.

Download (1MB)
[img] PDF (BabII)
5 Bab II Nadia Hanifah G1A012039 - 2016.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 November 2026.

Download (1MB)
[img] PDF (BabIII)
6 Bab III Nadia Hanifah G1A012039 - 2016.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 November 2026.

Download (1MB)
[img] PDF (BabIV)
7 Bab IV Nadia Hanifah G1A012039 - 2016.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabV)
8 Bab V Nadia Hanifah G1A012039 - 2016.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
9 Daftar Pustaka Nadia Hanifah G1A012039 - 2016.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (Lampiran)
10 Lampiran Nadia Hanifah G1A012039 - 2016.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Tingkat kriminalitas di Jawa Barat memiliki angka yang tinggi di Indonesia yaitu 27.247 kasus dengan jumlah total narapidana yang terdapat di Jawa Barat sebanyak 12.869 jiwa. Tingkat kriminalitas yang semakin tinggi akan berdampak pada peningkatan jumlah penghuni Lembaga Pemasyarakatan. Sebanyak 285.000 narapidana di Amerika mengalami gangguan jiwa. Angka kejadian cemas pada narapidana yang diteliti oleh University Of South Wales sebanyak 61% pada wanita dan 39% pada pria sedangkan di Indonesia 41,7% pada wanita dan 23,3% pada pria. Faktor yang menyebabkan terjadinya cemas pada narapidana adalah hilangnya kebermaknaan hidup, kurangnya dukungan sosial, usia, jenis kelamin, persepsi negatif dari masyarakat dan masa hukuman yang lama. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan kecemasan antara narapidana pria dan wanita di Lembaga Pemasyarakatan kelas I Sukamiskin dan IIA Wanita Kota Bandung. Metode : Desain Penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampling adalah purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner Lie Minnesota Multiphasic Personality Inventory (L-MMPI) dan kuisioner Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS). Analisis data menggunakan uji T tidak berpasangan. Hasil : Responden sebanyak 48 narapidana terdiri dari 24 pria dan 24 wanita. Rerata skor TMAS narapidana pria 17,38 (<21) tidak cemas. Rerata skor TMAS narapidana wanita 24,96 (>21) menunjukkan cemas. Analisis data dengan uji T tidak berpasangan didapatkan p=0,012 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kecemasan bermakna antara narapidana pria dan wanita. Kesimpulan : Terdapat perbedaan kecemasan antara narapidana pria dan wanita di Lembaga Pemasyarakatan kelas I Sukamiskin dan IIA Wanita Kota Bandung.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: G16094
Uncontrolled Keywords: Kecemasan, Narapidana pria, Narapidana wanita
Subjects: A > A382 Anxiety
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter
Depositing User: Mrs Lati Larasati UPA Perpustakaan Unsoed
Date Deposited: 25 Nov 2025 07:27
Last Modified: 25 Nov 2025 07:27
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/38427

Actions (login required)

View Item View Item