DEWI, Friska Santika (2025) Efektifitas Penyelesaian Perkara Tawuran Antar Pelajar Menggunakan Restorative Justice di Wilayah Hukum Polres Kebumen. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Friska Santika Dewi-E2A022010-Tesis-2025.pdf Download (113kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Friska Santika Dewi-E2A022010-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (272kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Friska Santika Dewi-E2A022010-Tesis-2025.pdf Download (188kB)
	PDF (BabI) BAB I-Friska Santika Dewi-E2A022010-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 27 November 2026. Download (379kB)
	PDF (BabII) BAB II-Friska Santika Dewi-E2A022010-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 27 November 2026. Download (413kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Friska Santika Dewi-E2A022010-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 27 November 2026. Download (261kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Friska Santika Dewi-E2A022010-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (628kB)
	PDF (BabV) BAB V-Friska Santika Dewi-E2A022010-Tesis-2025.pdf Download (167kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Friska Santika Dewi-E2A022010-Tesis-2025.pdf Download (234kB)

Abstract

Tawuran antar pelajar merupakan salah satu bentuk dari kenakalan remaja. Bentuk perilaku yang sering muncul pada kelompok tawuran yaitu perkelahian, merusak fasilitas umum, menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat dalam menjalani aktifitasnya. Tidak jarang tawuran antar pelajar ini menimbulkan luka fisik dari pihak yang bertikai. Pada tahun 2023, kasus tawuran antar pelajar di wilayah hukum Kabupaten Kebumen berjumlah 7 kasus yang terbagi menjadi 3 kasus ditangani oleh Polres Kebumen dan 4 kasus ditangani oleh Polsek Sempor dan Polsek Sruweng. Kasus tawuran antar pelajar yang ditangani oleh Polres Kebumen diselesaikan dengan 1 kasus menggunakan restorative justice dan 2 kasus menggunakan diversi. Metode pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini Adalah yuridis empiris. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini Adalah penelitian deskriptif, Efektivitas penyelesaian perkara tawuran antar pelajar menggunakan restorative justice di wilayah hukum Polres Kebumen belum efektif. Pihak kepolisian dalam melakukan peran sebagai mediator, fasilitator, atau pengawas belum maksimal. Anak yang melakukan tindak pidana tawuran, restorative justice penting untuk diterapkan karena faktor psikologi anak harus diperhatikan. Dalam prosesnya, restorative justice tersebut akan melibatkan korban dan keluarganya, pelaku dan keluarganya. Para pihak secara bersama-sama melakukan musyawarah pemulihan dengan putusan sebisa mungkin tidak bersifat menghukum dan lebih mengedepankan solusi dengan memperhatikan kepentingan terbaik dari anak, korban, dan masyarakat.

Actions (login required)

View Item