ESPERANZA, Clara Diva (2025) Pertanggungjawaban Pidana Pemabuk Dalam Kecelakaan Lalu Lintas (Studi Putusan: Nomor: 69/Pid.Sus/2024/PN Jap dan Putusan Mahkamah Agung Nomor: 156K/Pid/2024). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Clara Diva Esperanza-E1A021221-Skripsi-2025.pdf Download (156kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Clara Diva Esperanza-E1A021221-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Clara Diva Esperanza-E1A021221-Skripsi-2025.pdf Download (306kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB-I-Clara Diva Esperanza-E1A021221-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 27 November 2026. Download (447kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB-II-Clara Diva Esperanza-E1A021221-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 27 November 2026. Download (588kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Clara Diva Esperanza-E1A021221-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 27 November 2026. Download (313kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Clara Diva Esperanza-E1A021221-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (540kB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB-V-Clara Diva Esperanza-E1A021221-Skripsi-2025.pdf Download (303kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Clara Diva Esperanza-E1A021221-Skripsi-2025.pdf Download (321kB) |
Abstract
Kecelakaan lalu lintas merupakan peristiwa tidak diduga di jalan raya yang dapat mengakibatkan korban manusia atau kerugian harta benda. Penyebab utama kecelakaan lalu lintas adalah human error, yang salah satunya adalah pengemudi mabuk. Penelitian ini bertujuan membahas penerapan Pasal 310 dan Pasal 311 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan pertimbangan hukum hakim dalam mengkonstruksikan keadaan mabuk dalam dua perkara kecelakaan lalu lintas, yaitu Putusan Pengadilan Negeri Jayapura Nomor: 69/Pid.Sus/2024/PN Jap dan Putusan Mahkamah Agung Nomor: 156K/Pid/2024. Penelitian ini merupakan penelitian normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan dalam menilai hubungan antara kesadaran pelaku dan akibat perbuatannya, yang berdampak pada perbedaan penerapan pasal dan penjatuhan sanksi pidana. Pada Putusan Nomor: 69/Pid.Sus/2024/PN Jap keadaan mabuk dikualifikasikan sebagai bentuk kesengajaan dengan sadar kemungkinan (dolus eventualis) sehingga diterapkan Pasal 311, sementara dalam Putusan MA Nomor 156K/Pid/2024 dianggap sebagai kelalaian (culpa lata) oleh karena itu diterapkan Pasal 310. Dengan demikian penelitian ini menekankan pentingnya standar yang lebih konsisten dalam mengkonstruksikan keadaan mabuk dalam perkara pidana lalu lintas guna menjamin kepastian dalam menilai pertanggungjawaban pidana oleh pengemudi mabuk.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | E25271 |
| Uncontrolled Keywords: | Kecelakaan Lalu Lintas; Mabuk; Pertanggungjawaban Pidana |
| Subjects: | C > C954 Criminal law T > T255 Traffic accidents |
| Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Mrs. Clara Diva Esperanza |
| Date Deposited: | 27 Nov 2025 06:51 |
| Last Modified: | 27 Nov 2025 06:51 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/38463 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
