OKTAVIANA, Puput (2025) Potensi Aspergillus sp. 3 dalam Mendekolorisasi Limbah Zat Warna Batik Indigosol, Naphtol, dan Procion Menggunakan Bioreaktor Double Filter. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Puput Oktaviana-B1A021115-Skripsi-2025.pdf Download (95kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Puput Oktaviana-B1A021115-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (614kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Puput Oktaviana-B1A021115-Skripsi-2025.pdf Download (187kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB I-Puput Oktaviana-B1A021115-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 27 November 2026. Download (213kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB II-Puput Oktaviana-B1A021115-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 27 November 2026. Download (263kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB III-Puput Oktaviana-B1A021115-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 27 November 2026. Download (420kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Puput Oktaviana-B1A021115-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (329kB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB V-Puput Oktaviana-B1A021115-Skripsi-2025.pdf Download (198kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Puput Oktaviana-B1A021115-Skripsi-2025.pdf Download (223kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Puput Oktaviana-B1A021115-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (600kB) |
Abstract
Peningkatan industri batik tidak hanya memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan pelestarian budaya, tetapi juga menghasilkan limbah cair yang mengandung zat warna. Jenis zat warna yang umum digunakan pada industri batik yaitu zat warna alami dan sintetis. Zat warna sintetis seperti indigosol, naphtol, dan procion bersifat sulit terurai dan berpotensi mencemari lingkungan. Salah satu metode pengolahan limbah yang ramah lingkungan adalah dekolorisasi menggunakan jamur Aspergillus sp. 3. Jamur ini terbukti mampu menurunkan kadar zat warna Indigosol Purple hingga 60,015%. Untuk meningkatkan efisiensi proses tersebut, dikembangkan bioreaktor double filter yang menggabungkan metode fisika, kimia, dan biologi. Alat ini terdiri dari dua filter yaitu berupa Multi Soil Layering (MSL) dan bioreaktor acrylic sparger dengan penambahan Aspergillus sp. 3. Efektivitas dekolorisasi sangat dipengaruhi oleh jenis zat warna yang digunakan. Zat warna yang memiliki struktur sederhana lebih mudah didekolorisasi dibandingkan zat warna dengan struktur yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Aspergillus sp. 3 dalam mendekolorisasi limbah zat warna batik indigosol, naphtol, dan procion menggunakan bioreaktor double filter, serta mengetahui jenis limbah zat warna batik yang menunjukkan tingkat dekolorisasi tertinggi oleh Aspergillus sp. 3 menggunakan bioreaktor double filter. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikologi dan Fitopatologi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan terdiri dari (P1) kontrol limbah batik indigosol; (P2) kontrol limbah batik naphtol; (P3) kontrol limbahbatik procion; (P4) limbah batik indigosol dengan perlakuan dekolorisasi oleh Aspergillus sp. 3 menggunakan bioreaktor double filter; (P5) limbah batik naphtol dengan perlakuan dekolorisasi oleh Aspergillus sp. 3 menggunakan bioreaktor double filter; (P6) limbah batik procion dengan perlakuan dekolorisasi oleh Aspergillus sp. 3 menggunakan bioreaktor double filter. Parameter utama yang diukur adalah persentase dekolorisasi limbah batik. Parameter pendukungnya adalah berat kering miselium, nilai pH, dan suhu. Data persentase dekolorisasi selanjutnya dianalisis menggunakan analisis variansi (ANOVA) pada tingkat kepercayaan 95% dan 99%, dilanjutkan menggunakan uji BNJ dengan tingkat kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aspergillus sp. 3 mampu mendekolorisasi limbah zat warna batik indigosol, naphtol, dan procion dengan persentase dekolorisasi berkisar antara 84,800%-90,854%. Jenis limbah zat warna batik yang menunjukkan tingkat dekolorisasi tertinggi adalah indigosol dengan persentase dekolorisasi sebesar 90,854%.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | B25137 |
| Uncontrolled Keywords: | Aspergillus sp. 3, bioreaktor double filter, dekolorisasi, indigosol, naphtol, procion |
| Subjects: | B > B72 Batik D > D354 Dyes and dyeing I > I110 Industrial waste |
| Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
| Depositing User: | Mrs. Puput Oktaviana |
| Date Deposited: | 27 Nov 2025 08:25 |
| Last Modified: | 27 Nov 2025 08:25 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/38481 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
