LAURENTIKA, Rendita (2019) Pemodelan Pindah Panas Pada Sub Sistem Burner Pengering Tipe Rak Berputar Menggunakan Sistem Re-Heating. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) COVER-Rendita Laurentika-A1C015040-Skripsi-2019.pdf Download (42kB) | Preview
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Rendita Laurentika-A1C015040-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (587kB)
Preview	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Rendita Laurentika-A1C015040-Skripsi-2019.pdf Download (10kB) | Preview
	PDF (BabI) BAB-I-Rendita Laurentika-A1C015040-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Rendita Laurentika-A1C015040-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (563kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Rendita Laurentika-A1C015040-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (610kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Rendita Laurentika-A1C015040-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (944kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Rendita Laurentika-A1C015040-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB)
Preview	PDF (Daftarpustaka) DAFTAR PUSTAKA-Rendita Laurentika-A1C015040-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Download (133kB) | Preview
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Rendita Laurentika-A1C015040-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pengeringan merupakan proses pengurangan kadar air bahan melalui penguapan kandungan air bahan dengan memanfaatkan energi panas. Tujuan dari proses pengeringan adalah untuk memperpanjang masa simpan produk, mengurangi resiko tumbuhnya jamur serta mempermudah proses penanganan selanjutnya. Proses pengeringan dewasa ini lebih banyak dilakukan menggunakan alat. Beberapa jenis alat pengering yang telah dikembangkan masih menghasilkan panas buang yang masih potensial untuk di manfaatkan sebagai input energi. Sistem re-heating merupakan sistem yang memanfaatkan panas buang dengan cara pemulihan panas sehingga nilai panas udara buang dapat ditingkatkan. Panas buang kemudian mengalami proses re-heating pada sub sistem burner. Sub sistem burner pada penelitian ini didefinisikan sebagai ruang pembakaran yang menghasilkan energi input utama dari LPG. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Melakukan analisis proses pindah panas pada sub sistem burner pengering tipe rak berputar dengan sistem re-heating, 2) Merumuskan model matematika untuk menghitung perubahan suhu yang terjadi pada sub sistem burner, dan 3) menganalisis efisiensi proses pindah panas pada sub sistem burner. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis data dan Mathematical Modelling. Analisis dilakukan untuk memodelkan proses pindah panas yang terjadi pada sub sistem burner. Setelah itu, model disimulasikan menggunakan Microsoft Excel VBA. Selain itu model divalidasi dengan menggunakan profil grafik linear, metode Simpangan Agregat, Root Mean Square Error dan Mean Absolute Error. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pindah panas pada sub sistem burner menggunakan dan tanpa heat exchanger memiliki trend perubahan suhu yang sesuai dengan trend perubahan suhu pada model sehingga model telah tervalidasi dan dapat digunakan dengan nilai SA, RMSE, dan MSE pada sub sistem burner menggunakan heat exchanger secara berturut-turut sebesar -0,005, 0,5177, dan 0,0718. Sedangkan nilai SA, RMSE dan MSE sub sistem burner tanpa heat exchanger berturut-turut adalah -0,0162, 0,99 dan 0,99. Nilai efisiensi sub sistem burner menggunakan heat exchanger dan tanpa heat exchanger secara berturutturut adalah 31,42% dan 45,3%

Actions (login required)

View Item