HANIFILLAH, Shelin (2019) Pengujian Pengawet Alami Nira Merek Tangkis Dengan Interval Pengambilan Nira 24 Jam Terhadap Mutu Nira Dan Gula Kelapa Cetak. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) COVER-SHELIN HANIFILLAH-A1F015003-SKRIPSI-2019.pdf Download (35kB) | Preview
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-SHELIN HANIFILLAH-A1F015003-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	PDF (Abstrak) ABSTRAK-SHELIN HANIFILLAH-A1F015003-SKRIPSI-2019.pdf Download (257kB) | Preview
	PDF (BabI) BAB I-SHELIN HANIFILLAH-A1F015003-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (23kB)
	PDF (BabII) BAB II-SHELIN HANIFILLAH-A1F015003-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB)
	PDF (BabIII) BAB III-SHELIN HANIFILLAH-A1F015003-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-SHELIN HANIFILLAH-A1F015003-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (233kB)
	PDF (BabV) BAB V-SHELIN HANIFILLAH-A1F015003-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB)
Preview	PDF (Daftarpustaka) DAFTAR PUSTAKA-SHELIN HANIFILLAH-A1F015003-SKRIPSI-2019.pdf Download (27kB) | Preview
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-SHELIN HANIFILLAH-A1F015003-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (202kB)

Abstract

Kualitas nira merupakan faktor penting dalam menentukan kualitas gula kelapa yang dihasilkan. Nira dapat mengalami kerusakan karena kontaminasi mikrobia. Pencegahan kerusakan nira kelapa dapat dilakukan dengan cara menambahkan bahan pengawet ke dalam penampung nira sebelum digunakan untuk menyadap nira. Pada penelitian ini digunakan pengawet alami nira merek TANGKIS. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pengaruh konsentrasi TANGKIS dengan interval pengambilan nira 24 jam terhadap mutu nira dan gula kelapa cetak 2) Mengetahui pengaruh volume larutan TANGKIS per liter nira dengan interval pengambilan nira 24 jam terhadap mutu nira dan gula kelapa cetak 3) Menentukan kombinasi perlakuan antara konsentrasi TANGKIS dan volume larutan TANGKIS per liter nira dengan interval pengambilan nira 24 jam yang menghasilkan nira dan gula kelapa dengan mutu terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Faktor yang dicoba yaitu konsentrasi TANGKIS (K) yang terdiri dari : 2% (K1); 4% (K2); 6% (K3); dan volume larutan TANGKIS (J) yang terdiri dari : 50 ml (J1); 75 ml (J2). Variabel yang diamati pada penelitian ini mencakup variabel fisik, kimia dan sensori. Data variabel fisik dan kimia dianalisis dengan menggunakan Uji F pada taraf 5% apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Data variabel sensori dianalisis menggunakan Uji Friedman dan apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Banding Ganda pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi TANGKIS 6% menghasilkan pH nira kelapa yang tinggi, serta kadar abu, total padatan tidak terlarut yang tinggi dan intensitas kecerahan (L) yang rendah pada gula kelapa cetak, volume larutan TANGKIS 75 ml akan menghasilkan kadar air, kadar gula reduksi, kadar sukrosa yang tinggi dan intensitas kecerahan (L) yang rendah pada gula kelapa cetak. Konsentrasi TANGKIS 2% dan volume larutan TANGKIS 50 ml merupakan kombinasi perlakuan terbaik yang menghasilkan gula kelapa cetak dengan karakteristik fisik, kimia, dan sensori sebagai berikut: intensitas browning 0,66; intensitas kecerahan (L) 24,28; intensitas kemerahan (a) +7,75, intensitas kekuningan (b) +8,80; tekstur objektif 0,00319 mm/gr/dt; kadar air 10,75%bb; kadar gula reduksi 3,30%; kadar sukrosa 77,16%; kadar abu 3,39%, total padatan tidak terlarut 1,14%; berwarna cokelat hingga cokelat kekuningan (skor 3,50); tekstur keras (skor 4,25); aroma khas gula kelapa (harum) (skor 3,68); rasa manis (skor 3,90) dan kesukaan suka (skor 3,65).

Actions (login required)

View Item