WIDIYANTINA, Inda Yulia (2016) Hubungan antara Jenis Terapi dengan Kejadian Mukositis Oral pada Penderita Karsinoma Nasofaring. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
1 Cover INDA YULIA WIDIYANTINA G1G009029 - 2016.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Legalitas)
2 Legalitas INDA YULIA WIDIYANTINA G1G009029 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
PDF (Abstrak)
3 Abstrak INDA YULIA WIDIYANTINA G1G009029 - 2016.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (BabI)
4 Bab I INDA YULIA WIDIYANTINA G1G009029 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 4 December 2026. Download (990kB) |
|
|
PDF (BabII)
5 Bab II INDA YULIA WIDIYANTINA G1G009029 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 4 December 2026. Download (1MB) |
|
|
PDF (BabIII)
6 Bab III INDA YULIA WIDIYANTINA G1G009029 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 4 December 2026. Download (980kB) |
|
|
PDF (BabIV)
7 Bab IV INDA YULIA WIDIYANTINA G1G009029 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
PDF (BabV)
8 Bab V INDA YULIA WIDIYANTINA G1G009029 - 2016.pdf Download (950kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
9 Daftar Pustaka INDA YULIA WIDIYANTINA G1G009029 - 2016.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Lampiran)
10 Lampiran INDA YULIA WIDIYANTINA G1G009029 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Karsinoma nasofaring (KNF) adalah jenis karsinoma yang berasal dari epitel atau mukosa dan kripta yang melapisi permukaan nasofaring. Keganasan ini sering disebut sebagai kanker tenggorok. Terapi yang dijumpai pada pasien karsinoma nasofaring diantaranya radioterapi, kemoterapi dan kemoradiasi. Salah satu efek dari ketiga jenis perawatan tersebut adalah mukositis oral. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara jenis terapi (radioterapi, kemoterapi dan kemoradiasi) dengan kejadian mukositis oral pada penderita karsinoma nasofaring. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan desain prospective cohort. Subjek penelitian ini adalah pasien karsinoma nasofaring yang baru menjalani terapi di RS Kanker Dharmais, Jakarta. Sampel penelitian 51 orang pasien KNF yang melakukan terapi, yang terdiri dari 17 pasien radioterapi, 17 kemoterapi, 17 kemoradiasi dan 51 kontrol sehat, diamati derajat keparahan mukositis oralnya berdasarkan onset waktu sejak awal dilakukannya perawatan tiap terapi. Pemeriksaan dilakukan selama 14 hari sejak dilakukannya terapi pertama. Uji korelasi koefisien kontingensi dilakukan untuk uji hubungan (r = 0,766, ρ = 0,000 dimana p<0,05). Uji Kruskal-Wallis untuk uji perbedaan. Hasil penelitian didapatkan semua penderita KNF yang melakukan terapi mengalami mukositis oral, derajat keparahan mukositis oral yaitu sedang 31,4%, berat 58,8%, dan sangat berat 9,8%. Perbandingan dari ketiga jenis terapi yang mengalami derajat keparahan mukositis oral sangat berat pada pasien yang melakukan kemoradiasi. Simpulan penelitian ini ada hubungan antara jenis terapi dengan kejadian mukositis oral pada penderita KNF dengan hubungan yang kuat.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | G16111 |
| Uncontrolled Keywords: | Mukositis oral, karsinoma nasofaring, radioterapi, kemoterapi, kemoradiasi |
| Subjects: | C > C57 Cancer |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter Gigi |
| Depositing User: | Mrs Lati Larasati UPA Perpustakaan Unsoed |
| Date Deposited: | 04 Dec 2025 02:24 |
| Last Modified: | 04 Dec 2025 02:24 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/38581 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
